FORE Realisasikan Dana IPO, Buka Gerai di Karawaci

PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) resmi membuka gerai Fore Donut pertama di Supermal Karawaci, Tangerang. Ekspansi ini merupakan bagian dari realisasi penggunaan dana penawaran umum perdana saham (IPO) yang telah dihimpun perseroan.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Presiden Direktur FORE Vico Lomar menyampaikan bahwa perusahaan menargetkan pembukaan dua gerai Fore Donut tambahan hingga akhir 2025. “Pada 2025, Fore berencana membuka sekitar tiga gerai Fore Donut sebagai langkah awal memperkenalkan dan membangun brand ini di pasar Indonesia,” ujar Vico, Rabu (10/9).

Menurutnya, pelebaran lini bisnis ini didasari riset internal mengenai minat konsumen terhadap pasar donat, yang berkembang seiring budaya minum kopi di Indonesia. FORE mencatat pasar donat nasional pada 2024 bernilai US$ 213 juta dan diproyeksikan tumbuh menjadi US$ 518 juta pada 2030.

Baca Juga: Ekspansi Bisnis Lewat Fore Donut, FORE Incar Pembukaan 3 Gerai di 2025

Mengacu prospektus IPO, perseroan mengalokasikan Rp60 miliar untuk membangun 30 gerai donat hingga 2027 melalui anak usaha PT Cipta Favorit Indonesia (CPI). FORE sebelumnya meraih dana IPO Rp337 miliar saat mencatatkan saham perdana di BEI pada 14 April lalu.

Selain ekspansi bisnis, kinerja keuangan FORE juga menunjukkan pertumbuhan. Pada semester I-2025, laba bersih meningkat 29% secara tahunan menjadi Rp42 miliar, didorong kenaikan pendapatan 47% yoy menjadi Rp662 miliar. Penjualan didominasi segmen minuman sebesar Rp688 miliar, sementara makanan dan lainnya menyumbang Rp74 miliar. Diskon penjualan tercatat Rp100 miliar, naik dari Rp72 miliar pada periode sama 2024.

Baca Juga: Fore Suntik Gelontorkan Dana Rp12,16 Miliar ke Anak Usaha, Ini Tujuannya!

Sejalan dengan pendapatan yang meningkat, beban penjualan juga naik 47% menjadi Rp253 miliar, sedangkan total beban operasional mencapai Rp363 miliar. Laba operasional perusahaan naik menjadi Rp45 miliar dari Rp31 miliar tahun sebelumnya.

Manajemen menyatakan ekuitas FORE per Juni 2025 mencapai lebih dari Rp633 miliar, naik dari Rp253 miliar pada akhir 2024. “Kinerja keuangan pada paruh pertama 2025 sedikit di atas proyeksi manajemen. Pertumbuhan pesat ini didorong oleh perluasan gerai dan efisiensi operasional,” jelas manajemen dalam siaran pers, Rabu (30/7).