Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi: Ijazah Saya Dipermasalahkan, Gibran Dimasalahkan, Nanti Jan Ethes, itu Pasti Ada Nge-Backup!

        Jokowi: Ijazah Saya Dipermasalahkan, Gibran Dimasalahkan, Nanti Jan Ethes, itu Pasti Ada Nge-Backup! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait ijazah SMA anaknya yang juga Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat ini tengah dipermasalahkan.

        Ia menilai bahwa ijazah keluarganya memang kerap dipermasalahkan sejak 4 tahun lalu.

        "Begini ya, Ijazah Jokowi dimasalahkan, Gibran dipermasalahkan, nanti sampe Jan Ethes dimasalahkan," kata Jokowi.

        Mantan kader PDI Perjuangan itu mengaku menyerahkan sepenuhnya ke aparat terkait proses hukum atas tuduhan ijazah palsu.

        "Apapun ikuti proses hukum yang ada, ini tidak sehari dua hari (dipermasalahkan-red), ini sudah 4 tahun yang lalu," tandasnya.

        Ia yakin kalau ada pihak yang sengaja menghembuskan isu ijazah palsu dirinya dan anaknya.

        "Kalau napasnya panjang, kalau enggak ada yang nge-backup kan ga mungkin," paparnya.

        Ia lalu menceritakan bahwa Gibran saat SMA bersekolah di Orchid Park Secondary School.

        "Gibran sekolahnya yang mencarikan saya. Sekolah di luar negeri biar mandiri," tambahnya.

        Sebelumnya, seorang bernama Subhan mengugat Gibran secara perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Penggugat mempersoalkan terkait ijazah SMA Gibran sebagai syarat maju cawapres.

        Selain itu, Subhan juga mengugat KPU dalam perkara itu, ia menyebut ijazah SMA Gibran diperoleh dari luar negeri. Ijazah tersebut dinilainya tak memenuhi syarat untuk menjadi calon wakil presiden.

        Merujuk pada UU Pemilu dan Peraturan KPU, Subhan menyebut, syarat pendidikan peserta pilpres minimal tamat SMA, SMK, MA, atau sederajat.

        Subah menilai ijazah SMA di luar negeri belum tentu sederajat dengan SMA di Indonesia. Sehingga, tak seharusnya Gibran bisa lolos sebagai calon wakil presiden.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: