Ogah Penuhi Desakan Trump, Korsel Tolak Bayar Kontan Investasi US$350 Miliar

Korea Selatan (Korsel) menyatakan tidak dapat membayar komitmen investasinya secara kontan seperti yang didesak oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan Wi Sung-lac mengatakan bahwa pihaknya tak mungkin memenuhi kontan salah satu komitmen negosiasi tarif, yakni membayar investasi sebesar US$350 Miliar.

Baca Juga: Perkuat Penetrasi Pasar, PYFA Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan Korsel

“Posisi yang kami sampaikan bukan taktik negosiasi, tetapi secara objektif dan realistis kami tidak mampu menanggung level itu,” kata Wi Sung-lac, dilansir Minggu (28/9).

“Kami tidak dapat membayar US$350 miliar dalam bentuk tunai,” tambahnya.

Seoul, sejak tercapainya kesepakatan untuk menurunkan tarif, telah menegaskan bahwa investasi tersebut akan berbentuk pinjaman, jaminan pinjaman, dan ekuitas, bukan pembayaran tunai.

Namun Trump tetap menuntut agar dana itu diberikan upfront (di muka). Sementara Korea Selatan memperingatkan bahwa pengeluaran sebesar itu berisiko mengguncang perekonomian dari Seoul.

Baca Juga: Orang Korsel Lebih Pilih Tesla dan BMW Ketimbang Mobil dari China

Korea Selatan juga menolak tuntutan bahwa dana investasi tersebut akan dikendalikan oleh Trump. Pejabat Seoul bahkan menyebut bahwa pembicaraan untuk meresmikan kesepakatan perdagangan kini menemui jalan buntu.