Orang Korsel Lebih Pilih Tesla dan BMW Ketimbang Mobil dari China

Penjualan mobil impor di Korea Selatan mencatat pertumbuhan dua digit pada Juli 2025 karena permintaan yang kuat terhadap kendaraan listrik asal Amerika Serikat (AS) dan mobil mewah asal Jerman.

Disitat dari Xinhua, jumlah kendaraan impor yang terjual di negara tersebut melonjak 23,3 persen dari setahun sebelumnya menjadi 27.090 unit pada Juli, menurut Asosiasi Pengimpor dan Distributor Otomotif Korea (Korea Automobile Importers & Distributors Association/KAIDA).

Selama tujuh bulan pertama tahun ini, sebanyak 165.210 kendaraan asing telah terjual di dalam negeri, meningkat 11,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Tesla menempati peringkat pertama dalam penjualan otomotif di antara perusahaan asing di Korea Selatan dengan menjual 7.357 unit pada bulan lalu.

BMW menyusul dengan penjualan sebanyak 6.490 unit, diikuti Mercedes-Benz dengan 4.472 unit, Lexus 1.369 unit, Audi 1.259 unit, Volvo 1.015 unit, dan Porsche 1.014 unit.

Jumlah model Eropa yang terjual di negara tersebut mencapai 16.418 bulan lalu, atau 60,6 persen dari total penjualan.

Merek-merek AS, Jepang, dan China masing-masing mencatat pangsa pasar sebesar 29,9 persen, 8,5 persen, dan 1,1 persen.