Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bursa Pantau Pergerakan 8 Saham, Ada Apa?

        Bursa Pantau Pergerakan 8 Saham, Ada Apa? Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang memantau pergerakan sejumlah saham berstatus Unusual Market Activity (UMA) yang belakangan mencatat lonjakan harga di luar kebiasaan.

        “Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity),” kata BEI dalam keterangannya.

        Saham OILS sendiri sempat melejit 89,55% hanya dalam sepekan, namun setelah pengumuman UMA pada perdagangan Rabu (1/10) pukul 11.00 WIB, harganya berbalik turun -1,54% ke Rp254.

        Selain OILS, sederet emiten lain juga terseret ke radar UMA karena lonjakan harga yang tidak wajar. PT DFI Retail Nusantara Tbk. (HERO) tercatat melesat 89,05% dalam sepekan dan 94,87% dalam sebulan, tapi kini tampak terkoreksi 1,94% ke Rp760.

        Baca Juga: Astra (ASII) Resmi Caplok 83,67% Saham MMLP, Nilainya Rp3,34 Triliun

        PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN) bahkan lebih ekstrem, melonjak 157,58% sebulan terakhir, lalu kini anjlok 5,56% ke Rp85. PT Multipolar Tbk (MLPL) juga tidak luput dari perhatian. Sahamnya sudah naik 47,44% dalam sepekan dan 67,88% sebulan, namun jelang sesi siang ini terkoreksi 3,36% ke Rp230.

        Adapun PT RMK Energy Tbk (RMKE) sempat melesat 102,19% sebulan terakhir, kini masih mampu bertahan naik tipis 1,65% ke Rp1.850. Pergerakan serupa juga terlihat pada PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) yang naik 53,15% dalam sepekan dan 73,81% dalam sebulan, kini justru bahkan melesat lebih jauh 15,26% ke Rp438.

        Sementara PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) saat ini juga masih menguat 8,18% ke Rp595 setelah sempat mencatat kenaikan 102,38% dalam sebulan terakhir. Terakhir, PT Koka Indonesia Tbk. (KOKA) yang sudah meroket 234,04% sebulan, kini masih tercatat naik tipis 0,65% ke Rp312 setelah rilis UMA. 

        Baca Juga: BEI Buka Lagi Perdagangan 3 Saham, Harganya Kompak Ambruk

        BEI menegaskan, pengumuman UMA tidak otomatis berarti ada pelanggaran aturan pasar modal. Namun, bursa menyampaikan bahwa pihaknya tengah mencermati pola transaksi saham-saham tersebut.

        Karena itu, investor diingatkan agar tetap berhati-hati dengan memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas konfirmasi BEI, mencermati kinerja serta keterbukaan informasi emiten, meninjau kembali rencana aksi korporasi yang belum disetujui RUPS, serta mempertimbangkan potensi risiko sebelum mengambil keputusan investasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: