Soal Deal Trump, Jepang Sebut Paket Investasi Tak Bakal Ganggu Nilai Tukar Yen

Jepang akan tetap menjalankan paket investasi senilai US$550 Miliar. Hal tersebut sesuai dengan hasil negosiasi pihaknya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Kepala Negosiator Perdagangan Jepang, Ryosei Akazawa mengatakan bahwa paket investasi tersebut itu sendiri tak akan mempengaruhi pasar valuta asing, khususnya dari Yen Jepang.

Baca Juga: Dirasa Tidak Adil, Industri Baja Jepang Kritik Sanksi Anti-Dumping Uni Eropa

“Berdasarkan perhitungan kami, invetasi masih dalam kisaran yang tidak akan berdampak pada pasar valas,” kata Akazawa, dilansir Kamis (2/10).

Akazawa menjelaskan bahwa pemerintah dapat memanfaatkan cadangan devisa untuk pinjaman, misalnya melalui akun khusus Dana Valuta Asing Kementerian Keuangan Jepang.

Paket investasi tersebut mencakup penyertaan modal, pinjaman, dan jaminan pinjaman melalui lembaga milik negara seperti Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan Nippon Export and Investment Insurance (NEXI).

Baca Juga: PT Sri Pertiwi Sejati Gandeng Urban Renaissance Agency dari Jepang, CINITY Siap Kembangkan TOD di Cikarang

Sebelumnya, Jepang dan Amerika Serikat telah menandatangani nota kesepahaman yang mencakup investasi dalam sektor semikonduktor, logam, farmasi, energi, dan pembangunan kapal dengan target penyelesaian pada Januari 2029.