Dirasa Tidak Adil, Industri Baja Jepang Kritik Sanksi Anti-Dumping Uni Eropa
Kredit Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon
Industri Jepang menyoroti pemberian sanksi yang baru-baru ini diberikan oleh Uni Eropa. Pihaknya menyesalkan hal tersebut karena dirasa tidak adil bagi Negeri Sakura.
Ketua Japan Iron and Steel Federation (JISF), Tadashi Imai menyatakan penyesalan mendalam atas keputusan tindakan anti-dumping terhadap sejumlah produk hot-rolled flat asal Jepang.
Baca Juga: Taiwan Ajak Uni Eropa Bentuk Aliansi Lawan Ancaman Rusia-China
“Keputusan Komisi Eropa yang menyimpulkan bahwa mereka dirugikan oleh impor produk hot-rolled flat dari kami adalah tidak adil dan sangat disesalkan,” kata Imai, dilansir Selasa (30/9).
Menurut Imai, sepanjang proses investigasi, industri baja negaranya telah menegaskan bahwa ekspor produk hot-rolled flat tidak menimbulkan kerugian bagi produsen baja di Uni Eropa.
“Industri baja Jepang akan mempelajari keputusan ini secara cermat dan menentukan langkah yang tepat ke depan,” tegasnya. .
Sebelumnya, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan metode baru untuk membatasi impor baja dari negara-negara pesaing guna melindungi produsen domestik di kawasan tersebut.
Baca Juga: Rusia Putuskan Tinggalkan Konvensi Anti-Penyiksaan Eropa
Komisi Eropa juga memutuskan untuk memberlakukan tindakan anti-dumping setelah menyelesaikan penyelidikan yang menyimpulkan bahwa impor produk tersebut merugikan produsen baja dari Uni Eropa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement