Trump Diperingatkan, Ada Ancaman Operasi ‘False Flag’ di Kedubes AS

Venezuela mengejutkan dunia internasional dengan peringatannya terkait dugaan akan adanya serangan terhadap Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Caracas.

Dilansir Selasa (7/10), Ketua Majelis Nasional Venezuela Jorge Rodríguez mengatakan bahwa pihaknya telah memperingatkan pihak terkait mengenai dugaan rencana operasi ‘false flag’ oleh kelompok ekstremis dari oposisi kanan untuk menanam bahan peledak di Kedubes AS.

Baca Juga: Brasil Desak Trump Hapus Tarif 40%

Operasi false flag merujuk pada tindakan yang dilakukan sedemikian rupa sehingga pihak lain yang tampak bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Rodríguez menambahkan bahwa rencana tersebut telah dilaporkan melalui tiga saluran berbeda kepada Amerika Serikat. Pihak Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat belum memberikan komentar terkait peringatan tersebut.

Ia juga menyebutkan bahwa salah satu kedutaan besar negara euro turut diberi peringatan, namun tidak menyebutkan negara mana yang dimaksud.

Baca Juga: Ubah Subsidi Jadi Saham, Sejumlah Perusahaan Ini Jadi Target Manuver Trump

Diketahui, Venezuela memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat di 2019. Personel Diplomatik Amerika Serikat juga telah meninggalkan kedutaan terkait sejak tahun tersebut.