Kredit Foto: Bea Cukai
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva baru-baru ini melakukan percakapan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Salah satu poin percakapan tersebut terkait dengan tarif yang dikenakan terhadap Brasil.
Lula meminta mitra dagangnya itu untuk mencabut tarif terhadap produk negaranya yang setinggi 40%. Ia juga meminta penghapusan langkah-langkah pembatasan yang terhadap otoritas setempat yang diterapkan oleh Washington.
Baca Juga: Trump Didesak Tinjau Ulang Tarif Anti-Dumping Pasta AS
“Kedua presiden saling bertukar nomor telepon untuk membentuk jalur komunikasi langsung,” kata Pemerintah Brasil, dilansir Selasa (7/10).
Adapun Lula juga mengusulkan untuk bertemu langsung dengan Trump. Ia menyarankan agar pertemuan dilakukan dalam sela-sela dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Lula juga menyatakan kesediaannya untuk melakukan kunjungan ke Amerika Serikat.
Pertemuan Lula dan Trump akan menjadi sorotan setelah kedua negara bersitegang terkait hubungan dagang akibat kebijakan tarif dari AS.
Brasil diketahui dikenai tarif impor yang lebih tinggi. Awalnya, tarif minimum yang dikenakan adalah 10%. Namun Trump kemudian menaikkan tarif menjadi 40%.
Baca Juga: Tarif Cukai Hasil Tembakau Tetap, Asosiasi Apresiasi Pemerintah
Trump sebelumnya mengatakan kenaikan tarif itu sebagai tanggapan atas apa yang ia sebut sebagai kriminalisasi terhadap Eks Presiden Brasil Jair Bolsonaro. Bolsonaro sendiri dijatuhi hukuman dua puluh tujuh tahun penjara atas upaya kudeta setelah kalah dalam Pemilu 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement