Kredit Foto: BBC
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan upaya mengamankan rantai pasok domestik untuk mineral penting dan semikonduktor dengan mengalihkan subsidi pemerintah menjadi kepemilikan saham di perusahaan-perusahaan kunci.
Dilansir dariĀ Reuters, Selasa (7/10), Trump disinyalir tengah berupaya untukĀ mengurangi ketergantungan untuk bahan penting bagi kendaraan listrik, sistem pertahanan, dan komputasi canggih dari China.
Baca Juga: Mulai Pulih, ASRM Siap Distribusikan Dividen Saham
AS sendiri telah mengambil atau membahas kepemilikan saham dalam sejumlah perusahaan dalam sektor pertambangan dan teknologi yang melantai dalam bursa dari AS. Berikut adalah perusahaan-perusahaan yang terkait dengan inisiatif strategis tersebut:
-
Critical Metals
-
Status: Dalam pembahasan, sekitar 8% saham
-
Proyek: Deposit rare earth Tanbreez di Greenland
-
Nilai strategis: Memberikan AS kepentingan langsung di proyek rare earth terbesar di Greenland, wilayah Arktik yang pernah disebut Presiden Trump untuk dibeli.
-
-
Lithium Americas
-
Saham yang diambil: 5% di perusahaan induk dan 5% di usaha patungan Thacker Pass dengan General Motors
-
Proyek: Tambang litium Thacker Pass di Nevada
-
Nilai strategis: Proyek ini menjadi kunci dalam membangun rantai pasok domestik untuk produksi litium, bahan utama baterai kendaraan listrik dan elektronik.
-
-
MP Materials
-
Saham yang diambil: Sekitar 15%
-
Proyek: Tambang rare earth Mountain Pass di California
-
Nilai strategis: MP mengoperasikan satu-satunya tambang rare earth di AS dan memperkuat kemampuan pemrosesan serta produksi magnet domestik. Departemen Pertahanan AS akan menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan yang berbasis di Las Vegas ini.
-
-
USA Rare Earth
-
Status: Dalam pembahasan
-
Nilai strategis: Mengembangkan tambang di Sierra Blanca, Texas, dan fasilitas manufaktur magnet neo di Stillwater, Oklahoma, yang diperkirakan akan mulai beroperasi komersial pada paruh pertama 2026.
-
-
Intel Corp
-
Saham yang diambil: 9,9%
-
Nilai strategis: Memperkuat keamanan rantai pasok AS dan mendukung rencana Intel untuk membangun serta memperluas fasilitas manufaktur canggih di dalam negeri.
-
Baca Juga: Rampungkan Tender Wajib, First Resources Kuasai 95,92% Saham ANJT
AS dengan ini menandai pendekatan baru dalam kebijakan industri, dengan pemerintah mengambil peran sebagai pemegang saham untuk memperkuat keamanan pasokan domestik dan daya saing teknologi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement