Jadi Masalah Serius, Menkeunya Trump Keluhkan Shutdown Pemerintah AS

Shutdown Pemerintah Amerika Serikat (AS) hampir memasuki babak dua minggu dan mulai memberikan dampak nyata terhadap ekonomi dari Negeri Paman Sam.

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent mengakui bahwa situasi tersebut mulai menimbulkan tekanan terhadap aktivitas ekonomi. Namun dirinya tak memberikan rincian terkait hal itu.

Baca Juga: Trump Bisa Kelimpungan, Ini Dampak Berlanjutnya Shutdown Pemerintah AS

“Ini mulai menjadi serius. Sudah mulai memengaruhi ekonomi riil,” ujar Bessent, dilansir Selasa (14/10).

Bessent menjelaskan bahwa pemerintah kini harus mengalihkan alokasi anggaran agar gaji bagi anggota militer tetap dapat dibayarkan. Namun, langkah itu dilakukan dengan menunda pembayaran untuk pekerja federal lainnya dan sejumlah layanan publik dari Negeri Paman Sam.

“Kami harus mengatur ulang anggaran. Kami terpaksa menonaktifkan (furlough) sejumlah pegawai di Washington D.C,” tegas Bessent.

Bessent juga bahwa penutupan pemerintahan menghambat penyaluran bantuan bagi para petani.  Ia menambahkan bahwa data ekonomi resmi baru akan diterbitkan setelah penutupan berakhir.

Baca Juga: Airlangga Beberkan Dampak Shutdown Pemerintah AS ke Indonesia, Begini Katanya

Penutupan pemerintahan (government shutdown) ini terjadi karena kebuntuan anggaran antara Kongres dan Gedung Putih. Hal tersebut berdampak pada ribuan pegawai federal dan berbagai layanan publik di Amerika Serikat.