Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Bisa Kelimpungan, Ini Dampak Berlanjutnya Shutdown Pemerintah AS

Trump Bisa Kelimpungan, Ini Dampak Berlanjutnya Shutdown Pemerintah AS Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rencana Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) untuk mendanai kembali pemerintah dan mengakhiri shutdown melalui rancangan undang-undang baru gagal meraih dukungan suara yang cukup dan membuat pemerintahan belum berjalan di Negeri Paman Sam.

Dilansir Kamis (9/10), Partai Demokrat dan Partai Republik masih buntu dan belum jelas kapan kongres dapat mengembalikan pendanaan pemerintah dan mengakhiri shutdown yang telah berlangsung sejak 1 Oktober 2025. 

Baca Juga: Trump Mau Hadir di KTT ASEAN Asal Mau Difoto Jadi Juru Damai Thailand dan Kamboja

Tekanan terhadap anggota parlemen diperkirakan akan meningkat seiring dengan bertambahnya dampak nyata dari penutupan pemerintahan. Hal ini juga diprediksi akan membuat kelimpungan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Salah satu dampak yang paling cepat dirasakan adalah terkait pembayaran gaji. Pegawai pemerintah federal tidak menerima gaji selama shutdown, meskipun banyak di antara mereka tetap bekerja.

10 Oktober misalnya, pegawai pemerintah dijadwalkan menerima gaji untuk periode kerja dari 22 September-4 Oktober. Gaji itu akan lebih kecil dari biasanya.

2 juta personel militer aktif juga dijadwalkan menerima gaji pada 15 Oktober. Jika shutdown masih berlanjut, mereka tidak akan menerima gaji sama sekali.

Beberapa pegawai sipil juga hanya akan menerima gaji untuk beberapa hari kerja dalam pembayaran 16 Oktober. Trump sebelumnya menyatakan bahwa sebagian pekerja mungkin tidak akan dibayar meski  kongres dalam shutdown sebelumnya telah membayar kembali gaji yang terlewat dan hal itu diwajibkan oleh aturan di AS.

Dampak shutdown juga mulai mengganggu ketersediaan data ekonomi resmi. Data tren ketenagakerjaan sudah berhenti dipublikasikan. Data ekonomi penting seperti klaim tunjangan pengangguran dan penjualan grosir kemungkinan tertunda.

Laporan pendapatan riil dan indeks harga konsumen juga diperkirakan tidak akan dirilis jika shutdown berlanjut.

Baca Juga: Trump Bakal Hapus Sejumlah Program Akibat Shutdown Pemerintah AS

Sementara itu, data yang disediakan pihak swasta masih akan tersedia dalam jangka pendek, meski sejumlah indeks lain bisa terganggu karena ketergantungan pada data yang dikumpulkan pemerintah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: