Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan sejumlah saham emiten yang sebelumnya disuspensi karena lonjakan harga tak wajar. Keputusan ini diumumkan melalui keterbukaan informasi pada Senin (14/10).
"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00321/BEI.WAS/10-2025 tanggal 10 Oktober 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) di Pasar Reguler dan Tunai serta Waran Terstruktur PT Rukun Raharja Tbk (RAJADRCG6A, RAJAHDCK6A, dan RAJAZPCK6A) di seluruh pasar, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Terstruktur PT Rukun Raharja Tbk di seluruh pasar dibuka kembali mulai sesi I tanggal 14 Oktober 2025," tulis BEI dalam pengumumannya.
Baca Juga: Ada yang Jual 3,71 Miliar Saham Emiten Bakrie Grup (BUMI)
Sebelum disuspensi, saham RAJA sempat mencatatkan reli tajam. Pada Jumat (10/10), harga sahamnya melonjak 8,61% ke Rp5.675 per lembar, dengan kenaikan 22,84% dalam sepekan dan 100,53% selama sebulan terakhir. Namun, setelah suspensi dicabut pada Selasa (14/10) pukul 09.42 WIB, saham RAJA terkoreksi -1,76% ke Rp5.575.
Tak hanya RAJA, BEI juga membuka kembali suspensi atas tiga emiten lain yang sempat mencatat lonjakan fantastis. PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI), yang disuspensi pada 13 Oktober, sebelumnya ditutup menguat 9,60% ke Rp137 dengan kenaikan 44,21% dalam sepekan dan 132,20% dalam sebulan. Hingga pagi ini, sahamnya masih stagnan di level Rp137.
Baca Juga: Perdagangan Saham AYLS, PGLI dan TRUE Disetop Sementara, Ada Apa?
Selanjutnya, PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) juga kembali diperdagangkan setelah sempat disuspensi pada 7 Oktober. Sahamnya terakhir ditutup melesat 24,50% ke Rp620, menorehkan kenaikan 63,16% dalam sepekan dan 158,33% dalam sebulan. Pada sesi perdagangan pagi ini, harga masih bertahan di Rp620.
Sementara itu, PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) menjadi salah satu saham dengan lonjakan paling spektakuler. Ditutup melonjak 25% ke Rp625 pada perdagangan terakhir sebelum suspensi, saham PIPA sudah mencatat kenaikan 142,25% dalam sepekan dan 300,64% selama sebulan terakhir. Kini, sahamnya juga masih berada di posisi yang sama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri