Bursa Asia Kembali Anjlok, Investor Lirik Emas

Bursa Asia anjlok pada perdagangan di Selasa (14/10). Pasar masih dipenuhi sentimen risk-off akibat menguatnya sinyal perang dagang yang terjadi dari China dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir Rabu (15/10), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Semua bursa tercatat anjlok signifikan dalam sesi kali ini:

• Hang Seng (Hong Kong): Turun 1,73% ke 25.441,35
• CSI 300 (China): Turun 1,20% ke 4.539,06
• Shanghai Composite (China): Turun 0,62% ke 3.865,23
• Nikkei 225 (Jepang): Turun 2,58% ke 46.847,32
• Topix (Jepang): Turun 1,99% ke 3.133,99
• Kospi (Korea Selatan): Turun 0,63% ke 3.561,81
• Kosdaq (Korea Selatan): Turun 1,46% ke 847,96

Secara keseluruhan, pasar tengah mengamankan aset mereka menyusul sinyal perang dagang yang menguat akibat ulah dari China dan Amerika Serikat (AS).

China mengejutkan pasar dengan menjatuhkan sanksi terhadap unit perusahaan dari Amerika Serikat (AS). Adapun perusahaan yang dimaksud adalah perusahaan pembuat kapal daro Korea Selatan, Hanwha Ocean.

Tindakan China menimbulkan kekhawatiran adanya peningkatan konflik dagang antara Beijing dan Washington. Hal ini juga hanya beberapa hari setelah kedua pihak sempat menunjukkan tanda-tanda mereda.

Baca Juga: IHSG Ditutup Anjlok 1,95% ke Level 8.066, Ini Saham-saham Terboncos

Investor memilih untuk menyalurkan investasi mereka menuju aset lindung nilai seperti emas. Goldman Sachs memperkirakan dampak ketidakpastian yang terjadi akan membawa harga emas menyentuh level US$5.000.