BlackRock Bakal Dorong Tokenisasi Aset Keuangan, Ini Alasannya

BlackRock Inc. mempercepat upaya membawa sistem keuangan tradisional ke blockchain, dengan fokus pada tokenisasi aset sebagai cara untuk membuka akses pasar dan meningkatkan efisiensi perdagangan.

CEO BlackRock Larry Fink mengatakan berbagai tim dalam perusahaannya tengah menjajaki bagaimana teknologi tokenisasi dapat digunakan untuk membuat pasar lebih efisien dan inklusif.

Baca Juga: Regulasi Kripto di Indonesia jadi Sorotan di Token2049, Ini Alasannya

Ia juga mengisyaratkan akan ada pengumuman besar dalam beberapa tahun mendatang terkait peran hingga wujud komitmen tokenisasi yang dilakukan oleh  BlackRock.

“Saya percaya kami akan memiliki beberapa pengumuman menarik dalam beberapa tahun ke depan mengenai bagaimana kami dapat memainkan peran yang lebih besar dalam tokenisasi dan digitalisasi aset kami,” ujar Fink, dilansir Rabu (15/10).

Fink menilai adopsi aset digital akan tumbuh signifikan dalam beberapa tahun ke depan, seiring meningkatnya integrasi antara teknologi blockchain dan keuangan konvensional.

Baca Juga: CFX Usung Regulasi Kolaboratif di TOKEN2049, Indonesia Bidik Hub Kripto ASEAN

BlackRock merupakan salah satu pionir dalam penerbitan exchange-traded fund (ETF) berbasis spot bitcoin dan ether.  Kedua instrument investasi tersebut kini menjadi produk terbesar di kelasnya, dengan aset kelolaan masing-masing sekitar US$93 Miliar dan US$17 Miliar.