Penjualan Mobil BEV Naik 99 Persen di Bulan September

Penjualan mobil domestik di Thailand diperkirakan akan meningkat tahun ini menjadi 600.000 kendaraan meskipun industri otomotif sedang lesu.

Itu karena dipicu dengan penjualan mobil di segmen kendaraan listrik (BEV) dan penurunan penjualan mobil mesin pembakaran internal (ICE).

Federasi Industri Thailand (FTI) melaporkan pada bulan September, penjualan BEV melonjak 99% (yoy), mewakili pangsa 18,8% dari semua jenis penjualan mobil dan penjualan BEV untuk pertama kalinya dalam sejarah melampaui proporsi mobil ICE (18,7%).

Peralihan ke EV merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap proyeksi peningkatan penjualan mobil domestik tahun ini, naik dari 572.000 kendaraan pada tahun 2024.

Meskipun penjualan tetap stagnan karena calon pembeli tidak dapat mengakses kredit mobil akibat tingginya tingkat utang rumah tangga.

"Produsen BEV menarik lebih banyak pelanggan dengan teknologi baru, harga menarik, dan kampanye pemasaran yang baik," kata Surapong Paisitpatanapong, wakil presiden FTI dan juru bicara Klub Industri Otomotif.

"Pemerintah juga mempromosikan produksi BEV lokal melalui paket insentif EV."

Dari Januari hingga September, total penjualan mobil di Thailand berhasil tumbuh sebesar 2% year-on-year menjadi 447.969 kendaraan, naik dari 438.659 kendaraan pada periode yang sama tahun lalu.

Surapong berharap pemerintah baru dan langkah-langkah stimulus ekonominya, termasuk memberi skema pembayaran baru dapat meningkatkan kepercayaan ekonomi dan memperkuat daya beli konsumen.