Pasca Akuisisi, KRYA Mau Jual Anak Usaha Demi Fokus ke Bisnis Kendaraan Listrik

PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) berencana melepas kepemilikan sahamnya di anak usaha, PT Karya Artha Sinergi (KAS), kepada pihak ketiga non-afiliasi. Identitas pembeli akan diumumkan setelah penandatanganan perjanjian jual beli saham dilakukan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi KRYA untuk menyesuaikan arah bisnis seiring perubahan pengendalian perusahaan.

“Perseroan saat ini sedang melakukan penyesuaian arah dan strategi bisnis agar selaras dengan lini usaha dari pengendali baru di bidang kendaraan listrik (electric vehicle/EV) melalui PT Green City Traffic, yang telah menjadi entitas anak baru Perseroan sejak 30 September 2025. Dengan demikian, fokus kegiatan usaha Perseroan ke depan akan diarahkan pada pengembangan bisnis kendaraan listrik dan ekosistem pendukungnya,” ujar Direktur KRYA, Brigitta Notoatmodjo.

Baca Juga: Lippo Karawaci (LPKR) Mau Akuisisi Karya Sentra Sejahtera, Segini Nilainya

KRYA akan menjual 51% sahamnya di PT KAS yang dinilai sudah tidak relevan dengan fokus utama perusahaan di sektor kendaraan listrik. Nilai transaksi ditetapkan sebesar Rp1.020.000.000, setara dengan 0,97% dari nilai ekuitas KRYA per 31 Desember 2024 yang tercatat sebesar Rp106,21 miliar, sehingga tidak tergolong sebagai transaksi material maupun transaksi afiliasi.

“Rencana penjualan saham PT KAS ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha Perseroan. Setelah transaksi ini selesai, PT Karya Artha Sinergi tidak lagi menjadi entitas anak Perseroan dan tidak akan dikonsolidasikan dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan,” jelas Brigitta.

KRYA menargetkan penyelesaian transaksi penjualan saham PT KAS pada kuartal IV tahun 2025, setelah seluruh dokumen hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan terpenuhi.