Era Kendaraan Listrik Kian Dekat, Rekor MURI Mass Charging Polytron Jadi Sinyal Perubahan Besar

Tren kendaraan listrik di Indonesia semakin dekat. Kesadaran masyarakat terhadap energi bersih terus meningkat, dan kini komunitas pengguna motor listrik tak lagi sebatas penikmat teknologi; mereka telah menjadi motor penggerak tren mobilitas hijau.

Hal ini terjadi di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (25/10/2025), ketika 298 motor listrik Polytron melakukan pengisian daya secara serentak dan sukses mencetak Rekor MURI untuk kategori “Pengisian Daya Motor Listrik Terbanyak dari Satu Merek.”

Langkah ini menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia kendaraan listrik Indonesia.

“Para anggota komunitas bukan sekadar pengguna, mereka adalah pelopor gaya hidup ramah lingkungan. Rekor ini adalah bentuk nyata semangat mereka,” ujar Head of Group Product Polytron 2-Wheeler, Ilman Fachrian Fadly.

Kegiatan mass charging ini bukan hanya sebatas seremoni, melainkan hasil kolaborasi komunitas PEVR, Polytron sebagai produsen, dan PLN sebagai penyedia energi. Momen ini juga menjadi bagian perayaan perjalanan 50 tahun Polytron di industri teknologi nasional, sekaligus menegaskan keseriusan mereka dalam mengembangkan ekosistem EV, termasuk TKDN Fox S yang kini sudah mencapai 52 persen.

Baca Juga: Polytron Luncurkan Motor Khusus Perempuan Beri Solusi buat yang Punya Kebiasaan Sen Kiri Beloknya Kanan

Rekor tersebut mendapat pengakuan resmi dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

“Pengisian daya motor listrik secara massal belum pernah dilakukan sebelumnya. Ini langkah positif bagi ekosistem kendaraan listrik nasional,” kata Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri.

Dari sisi infrastruktur, PLN UP3 Sumedang memastikan dukungan penuh.

“Kami mendorong masyarakat memulai electrifying lifestyle, bukan hanya di transportasi,” kata Manajer PLN, Ramdani Agustiansyah.

Acara ini juga mendapat dukungan dari Ketua IMI DKI Jakarta, Handono Eko, yang menyebut PEVR sebagai komunitas otomotif modern yang bukan hanya solid, tetapi juga aktif dalam edukasi keselamatan dan kegiatan sosial.

Dampaknya terhadap lingkungan pun nyata. Berdasarkan data Polytron, motor listrik mereka telah menempuh 350 juta kilometer dalam dua tahun, setara dengan penyerapan emisi yang sama dengan menanam 195 ribu pohon.

Dengan torehan ini, komunitas motor listrik menunjukkan satu pesan kuat bahwa mobilitas hijau bukan lagi masa depan, tetapi sudah menjadi gaya hidup hari ini.