Xolare RCR (SOLA) Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Perusahaan Afrika Selatan

PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Polyroads Pty Ltd, perusahaan asal Afrika Selatan yang dikenal sebagai produsen bahan pintar ramah lingkungan untuk konstruksi jalan. Kesepakatan ini menjadi langkah awal kemitraan strategis antara kedua pihak untuk memperkuat inovasi dan keberlanjutan dalam pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia.

Melalui kerja sama ini, Xolare Group akan memproduksi berbagai produk Polyroads di fasilitas miliknya di Indonesia. Produk-produk tersebut akan digunakan untuk stabilisasi tanah dan lapisan subbase pada infrastruktur jalan hauling, terutama di sektor pertambangan. Tak hanya itu, kemitraan ini juga membuka peluang ekspansi ke pasar Afrika, dengan pengembangan jalur pemasaran untuk produk aspal membrane hasil produksi Xolare Group.

“Kami yakin kemitraan ini akan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas dan ketahanan jalan hauling tambang di Indonesia, sekaligus mempererat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Afrika Selatan,” ujar Nick Muller, CEO Polyroads Pty Ltd.

Baca Juga: Perdagangan Indonesia–Afrika Selatan Capai USD1,6 Miliar di 2024, Kadin: Potensi Masih Terbuka Lebar

Senada dengan itu, Mochamad Bhadaiwi, Direktur Utama PT Xolare RCR Energy Tbk, menegaskan bahwa sinergi ini akan menjadi momentum penting dalam memperluas kapasitas dan daya saing perusahaan. 

“Kerja sama ini akan memperkuat kemampuan kami dalam menyediakan solusi material jalan yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan, serta memanfaatkan dukungan pemasaran dari Polyroads untuk memasuki pasar Afrika,” katanya.

Melalui kemitraan strategis ini, kedua perusahaan sepakat untuk fokus pada empat bidang utama, yaitu pengembangan material inovatif untuk meningkatkan kualitas dan ketahanan jalan, peningkatan kapasitas produksi serta aplikasi produk Polyroads di Indonesia, ekspansi pemasaran produk aspal membrane Xolare ke Afrika, dan dukungan teknis dalam desain serta konstruksi jalan hauling tambang.

Kolaborasi ini diharapkan tak hanya memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan, tetapi juga berkontribusi terhadap pengembangan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.