BEI Putuskan Gembok Saham SOLA, Ini Penyebabnya

Lonjakan signifikan harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) memicu langkah tegas dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham SOLA di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi pertama pada 19 Juni 2025.

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 19 Juni 2025 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut," kata BEI dalam pengumumannya. 

Baca Juga: IHSG Hari Ini Dibuka Melorot ke Level 7.076, Saham OBAT Paling Nestapa

Baca Juga: Bursa Eropa Melemah, Investor Saham Nantikan Waspadai Meluasnya Konflik Timur Tengah

Keputusan ini muncul setelah saham SOLA mencatatkan kenaikan mencolok pada penutupan perdagangan Rabu, 18 Juni 2025. Harga saham SOLA naik 5,44% ke level Rp155. Dalam rentang waktu satu pekan terakhir, saham ini sudah terbang 11,51%, sementara dalam sebulan kenaikannya mencapai 42,20%.

Menanggapi kondisi tersebut, BEI turut mengimbau seluruh pihak untuk mencermati segala informasi yang diungkapkan secara resmi oleh perusahaan. “Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.”

Langkah suspensi diambil sebagai bentuk cooling down agar investor dapat mengambil keputusan secara lebih rasional dan berbasis data yang memadai.