Rosan Roeslani: Danantara Kaji Tawaran 35 Persen Kepemilikan di Proyek Kimia Lotte Cilegon

CEO Danantara, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa pihaknya tengah mengkaji tawaran kepemilikan sebesar 35 persen dalam proyek kimia milik Lotte di Cilegon.

Hal itu diungkapkan Rosan di sela-sela agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10/2025).

“Mereka menawarkan 35 persen, tapi kami sedang mulai kaji karena ini produk yang sangat baik dan proyeknya juga sudah selesai. Risikonya lebih terukur, dan kita bisa lihat potensi-potensi ke depannya. Sekarang saya perintahkan untuk segera mengkaji penawaran dari Lotte ini,” ujar Rosan.

Rosan menjelaskan bahwa proyek kimia tersebut merupakan salah satu investasi strategis di sektor hilirisasi industri. Menurutnya, proyek itu memiliki prospek yang kuat mengingat posisinya yang sudah memasuki tahap akhir pembangunan.

Baca Juga: BPI Danantara Dapat Mandat Kawal Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi

Terkait struktur investasi, Rosan mengatakan Danantara kemungkinan akan berinvestasi secara langsung tanpa melalui badan usaha milik negara (BUMN).

“Kita kaji, mungkin kita dari investasi langsung, tidak melalui BUMN, jadi seperti itu,” katanya.

Mengenai kebutuhan modal untuk mengambil alih 35 persen saham tersebut, Rosan menjelaskan bahwa proyek senilai 4 miliar dolar AS itu terdiri dari porsi ekuitas dan pinjaman. Dari total nilai proyek, porsi ekuitas yang disiapkan mencapai sekitar 1,7 miliar dolar AS.

“Kita lagi lihat, 4 miliar dolar itu ada ekuitas, ada debt. Memang ekuitasnya kurang lebih 1,7 miliar dolar, nanti kita lihat,” ujar Rosan.