Rute Baru Eastar Jet Diharapkan Tingkatkan Kunjungan Wisman ke Indonesia Timur

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Ni Made Ayu Marthini, berharap rute penerbangan baru maskapai asal Korea Selatan, Eastar Jet, Incheon–Manado, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia bagian Timur.

Penerbangan perdana (inaugural flight) pada rute ini berlangsung pada 27 Oktober 2025 di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. 

Baca Juga: Pemerintah Bentuk Komite Standar Laporan Keuangan, SAK IAI Tetap Berlaku Selama Transisi

“Penerbangan ini menandai dimulainya rute langsung baru yang diharapkan dapat memperkuat konektivitas udara antara kedua negara serta mendukung peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, khususnya ke destinasi unggulan di kawasan Indonesia Timur,” ujar Made, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Senin (3/11).

Konektivitas udara, kata dia, menjadi kunci dalam memperluas aksesibilitas dan meningkatkan daya saing destinasi. 

“Kami berterima kasih kepada Eastar Jet atas kepercayaannya membuka rute baru ini, dan kami siap berkolaborasi dalam promosi terpadu untuk menjadikan Manado sebagai destinasi favorit wisatawan Republik Korea,” kata Made.

Made menjelaskan penerbangan ini melayani dua kali penerbangan dalam sepekan menggunakan pesawat Boeing 737-800 dengan kapasitas lebih dari 180 penumpang. 

Penerbangan langsung dari Korea Selatan ini diharapkan menjadi katalis meningkatnya minat wisatawan Korea Selatan untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Sulawesi Utara, terutama Taman Laut Bunaken, Likupang, dan berbagai atraksi wisata lainnya.

“Rute ini diharapkan mampu memperkuat upaya Pemerintah Indonesia dalam mencapai target kunjungan 15 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2025. Korea Selatan merupakan salah satu pasar utama yang menunjukkan pertumbuhan positif, dengan minat tinggi terhadap wisata alam, kuliner, dan minat khusus seperti golf, wisata premium, serta bahari,” ucap Made.

Ia menambahkan, kehadiran rute penerbangan langsung Incheon–Manado ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pariwisata, membuka peluang investasi di sektor pariwisata, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal di Sulawesi Utara.