Produsen Sari Roti (ROTI) Raih Penjualan Rp971 Miliar di Kuartal III 2025

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) menutup kuartal ketiga 2025 dengan kinerja positif. Momen tahun ajaran baru menjadi peluang emas bagi produsen Sari Roti ini untuk mendongkrak penjualan.

Perusahaan berhasil menangkap tren “Back to School” dengan memperkuat permintaan produk Roti Tawar sebagai bekal anak sekolah, serta mendorong kategori Roti Manis dan Kue.

Sejak awal tahun, sejumlah produk baru diluncurkan dan langsung mendapat sambutan positif dari konsumen. Beberapa di antaranya seperti Cream Messes Bun 6pcs, Cheesecake Duo, Mini Cupcakes, Croissant Chocolate, dan berbagai varian Dorayaki yang memperkaya pilihan konsumen di pasaran.

Strategi tersebut berbuah hasil. Penjualan bersih konsolidasi kuartal III 2025 tercatat mencapai Rp971 miliar, tumbuh 6,6% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Baca Juga: Penjualan Indofood (INDF) Naik Jadi Rp90,98 Triliun per September 2025

Efisiensi dalam biaya produksi dan operasional turut memperkuat profitabilitas perusahaan. ROTI berhasil membukukan laba bersih Rp65 miliar, meningkat signifikan 33,3% dari Rp49 miliar pada periode sebelumnya.

Secara kumulatif, hingga akhir September 2025, perusahaan mencatat total penjualan bersih sebesar Rp2,7 triliun dengan laba bersih Rp136,7 miliar.

Manajemen optimistis tren peningkatan permintaan yang mulai terlihat sejak kuartal II akan terus berlanjut hingga akhir tahun. 

Baca Juga: Laba Ultrajaya (ULTJ) Tetap Tumbuh Meski Penjualan Turun, Ini Pendorongnya

ROTI juga berkomitmen untuk terus berinvestasi secara strategis dalam inovasi produk dan pengembangan usaha guna menghadirkan pertumbuhan berkelanjutan (sustainable growth).

Sebagai bagian dari ekspansi bisnis, entitas anak PT Javasari Mitra Prima yang baru berdiri tahun lalu kini telah berhasil memasok beragam produk roti, kue, dan pastries premium untuk gerai unggulan “JAVASARI” yang berlokasi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta.