Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penjualan Indofood (INDF) Naik Jadi Rp90,98 Triliun per September 2025

Penjualan Indofood (INDF) Naik Jadi Rp90,98 Triliun per September 2025 Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatat pertumbuhan penjualan bersih konsolidasi sebesar 5% menjadi Rp90,98 triliun pada sembilan bulan pertama 2025, naik dari Rp86,94 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kontributor utama penjualan berasal dari segmen produk konsumen bermerek senilai Rp56,40 triliun, diikuti oleh segmen Bogasari Rp22,83 triliun, agribisnis Rp14,88 triliun, dan distribusi Rp5,57 triliun. Setelah dikurangi biaya eliminasi sebesar Rp8,72 triliun, total penjualan konsolidasi tetap menunjukkan peningkatan yang solid di tengah tantangan ekonomi global.

Kinerja operasional juga mencatat pertumbuhan signifikan. Laba usaha Indofood naik 12% menjadi Rp18,10 triliun dari Rp16,09 triliun, dengan margin laba usaha yang menguat menjadi 19,9% dibandingkan 18,5% pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Punya Ribuan Gerai, MDIY Raup Pendapatan Rp5,7 Triliun per Kuartal III 2025

Namun, tekanan dari pelemahan Rupiah berdampak pada laba bersih, yang turun 10% menjadi Rp7,88 triliun dari Rp8,76 triliun, akibat rugi selisih kurs yang belum terealisasi dari aktivitas pendanaan.

Meski begitu, Indofood masih berhasil mempertahankan kinerja inti yang stabil. Core profit yang mencerminkan kekuatan operasional tanpa pengaruh faktor non-recurring naik 1% menjadi Rp8,42 triliun dibandingkan Rp8,30 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

“Di periode sembilan bulan tahun ini, Indofood tetap dapat mempertahankan kinerja yang positif, didukung model bisnisnya yang terintegrasi secara vertikal. Kami akan tetap fokus dalam menghasilkan pertumbuhan secara organik, serta menjaga keseimbangan pangsa pasar dengan profitabilitas dan neraca yang sehat,” ujar Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim.

Baca Juga: Penjualan Naik, Laba Mayora Indah (MYOR) Justru Susut 8,23% per September 2025

Dari sisi neraca, total aset Indofood per September 2025 mencapai Rp214,46 triliun, meningkat dari Rp201,71 triliun pada akhir Desember 2024. Liabilitas bengkak menjadi Rp98,28 triliun dari Rp92,72 triliun, sementara ekuitas menguat ke posisi Rp116,18 triliun dibanding Rp108,99 triliun di akhir tahun sebelumnya.

Secara keseluruhan, meski tertekan oleh pelemahan nilai tukar, Indofood masih menunjukkan fundamental keuangan yang tangguh dan strategi bisnis yang konsisten dalam menjaga profitabilitas jangka panjang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: