PGN Gagas Operasikan 14 SPBG, Total Penyaluran 1,63 BBTUD

Anak usaha Subholding Gas Pertamina, PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas) melaporkan, hingga September 2025 perusahaan telah mengoperasikan sebanyak 14 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). 

Fasilitas tersebut berada di 7 Provinsi dengan total penyaluran gas bumi untuk transportasi mencapai 1,63 BBTUD

Direktur Utama PGN Gagas, Santiaji Gunawan, mengatakan langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam mempercepat pemanfaatan energi bersih nasional. 

“SPBG yang kami kelola telah melayani kebutuhan gas bumi ke berbagai segmen pengguna, mulai dari transportasi umum seperti bus dan taksi, hingga kendaraan pribadi,” ujar Santiaji di Jakarta, Senin (3/11/2025).

Baca Juga: PGN Perkuat Fundamental Bisnis di Triwulan III-2025, Catat Pendapatan USD 2,9 Miliar

Selain memperluas jaringan SPBG, PGN Gagas juga meluncurkan layanan pemeriksaan teknis kendaraan BBG gratis di sejumlah titik guna memastikan performa kendaraan pengguna tetap optimal. Dalam program yang berlangsung Juni–Agustus 2025, tercatat hampir 500 kendaraan diperiksa, dan mendapat respon positif dari masyarakat.

“Dengan memastikan kendaraan BBG selalu dalam kondisi optimal, kami mendukung kenyamanan dan keamanan pengguna serta mendorong adopsi energi bersih dalam mobilitas transportasi,” kata Santiaji.

PGN Gagas juga aktif mengedukasi publik tentang manfaat gas bumi melalui kolaborasi dengan komunitas seperti Komunitas Mobil Gas (Komogas) dan Komunitas Bajaj Gas (Kobagas). Langkah ini bertujuan memperluas pemanfaatan BBG sebagai alternatif energi bersih yang efisien dan terjangkau bagi sektor transportasi.

Baca Juga: PGN Catat Laba USD 237,9 Juta di Kuartal III 2025, Turun 4,36% Banding 2024

“Ke depan, kami akan terus berupaya menghadirkan solusi yang mendukung penggunaan energi bersih di sektor transportasi demi Indonesia yang lebih hijau dan berkelanj

utan,” pungkasnya.