- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
PGN Catat Laba USD 237,9 Juta di Kuartal III 2025, Turun 4,36% Banding 2024
Kredit Foto: Istimewa
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina mencatatkan laba sebesar sebesar USD 237,9 juta atau setara Rp 3,95 T di kuartal III 2025. Jumlah ini turun 4,36% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 263 juta sekitar Rp 4,13 triliun.
Meski laba menurun, PGN tetap mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan kinerja operasional yang solid di tengah dinamika bisnis energi global.
Hingga 30 September 2025, pendapatan PGN mencapai USD 2,9 miliar tumbuh 3,8% dibanding tahun sebelumnya.
Laba operasi tercatat sebesar USD 383,1 juta, sementara EBITDA mencapai USD 728,7 juta. Realisasi belanja modal (CAPEX) sebesar USD 173,9 juta diarahkan pada proyek-proyek strategis yang mendukung pertumbuhan jangka panjang dan penguatan infrastruktur gas nasional.
Baca Juga: PGN Mulai Pasok Gas ke Wisma Atlet, Target 6.540 Sambungan Rumah
Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menyampaikan bahwa kinerja positif ini merupakan hasil strategi mitigasi risiko, efisiensi berkelanjutan, dan fokus pada proyek bernilai tambah tinggi.
“Dengan strategi mitigasi risiko, efisiensi berkelanjutan, dan fokus pada proyek bernilai tambah tinggi, diharapkan dapat menempatkan PGN pada posisi yang solid untuk menjaga stabilitas operasional menuju pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan,” ujar Fajriyah, Kamis (31/10/2025).
Operasional Tetap Tumbuh
Sepanjang kuartal III 2025, PGN mencatat pertumbuhan di hampir seluruh segmen bisnis. Volume penjualan niaga gas bumi mencapai 833 BBTUD, transmisi gas sebesar 1.622 MMSCFD, dan transportasi minyak mencapai 173.801 BOEPD.
Dari anak perusahaan dan afiliasi, lifting minyak dan gas tercatat 16.892 BOEPD, regasifikasi LNG sebesar 254,4 BBTUD, serta pemrosesan LPG 119,2 metrik ton per hari.
Baca Juga: Satu Tahun Prabowo, PGN Sebut 814 Ribu RT Tersambung Jargas
Selain itu, segmen LNG Trading Internasional turut berkontribusi positif dengan pengiriman lima kargo LNG setara 56,3 BBTUD ke pasar regional hingga September 2025.
Pertumbuhan juga terlihat dari penambahan 6.600 pelanggan baru yang mendorong total pelanggan menjadi 823.266.
Sebagian besar berasal dari sektor rumah tangga dan pelanggan kecil, menunjukkan meningkatnya pemanfaatan gas bumi sebagai energi bersih dan efisien di masyarakat.
Efisiensi dan Keandalan Pasokan Energi
Fajriyah menegaskan, PGN tetap menjaga kesinambungan pasokan energi nasional dengan optimalisasi portofolio gas bumi dan LNG serta koordinasi erat dengan Pemerintah dan pemangku kepentingan strategis lainnya.
“Menjaga keandalan pasokan gas bumi bagi pelanggan merupakan prioritas utama PGN. Kami menerapkan pengelolaan volume secara adaptif serta memperkuat kolaborasi lintas sektor guna memastikan ketersediaan pasokan tambahan dan keberlanjutan layanan energi bagi seluruh pelanggan,” jelasnya.
Baca Juga: Pelanggan Gas PGN Kini Bisa Catat Pemakaian Lewat WhatsApp
Sebagai bagian dari penguatan fundamental keuangan, PGN terus melakukan efisiensi biaya dan disiplin pengelolaan arus kas untuk memperkokoh struktur modal di tengah dinamika industri energi global.
“Kami menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan arus kas dan portofolio bisnis, termasuk langkah selektif pada proyek prioritas. Strategi ini penting untuk memperkuat resiliensi korporasi dalam menghadapi dinamika industri dan bisnis ke depan,” imbuh Fajriyah.
Komitmen HSSE dan Dekarbonisasi
Dalam aspek keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan (HSSE), PGN mencatat nihil kecelakaan kerja hingga akhir September 2025, mencerminkan implementasi manajemen risiko yang ketat di seluruh lini operasi.
PGN juga melanjutkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan realisasi dekarbonisasi sebesar 28.387 tCO₂eq hingga kuartal III 2025, terutama dari efisiensi energi melalui pemanfaatan gas fuel pada generator.
Baca Juga: PGN Catat Penurunan Emisi 24.861 Ton CO₂e, Melebihi Target 19,7%
Dengan capaian tersebut, PGN terus memperkuat peran strategisnya sebagai tulang punggung infrastruktur gas nasional sekaligus bagian penting dari agenda transisi energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement