Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bos BI Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,5% di 2025, Ini Penopangnya!

        Bos BI Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,5% di 2025, Ini Penopangnya! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk keseluruhan tahun 2025 akan berada sedikit di atas titik tengah kisaran 4,7% hingga 5,5%.

        Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal III dan kuartal IV 2025 diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

        “Secara keseluruhan tahun 2025, saya sampaikan untuk keseluruhan tahun 2025, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan sedikit di atas titik tengah kisaran 4,7 sampai 5,5,” kata Perry dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kantor Bank Indonesia, Jakart, Senin (3/11/2025).

        Baca Juga: Purbaya Proyeksikan Ekonomi Indonesia Capai 5,5 Persen pada Kuartal IV 2025

        Perry menjelaskan, peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh kinerja ekspor yang tetap kuat, serta berbagai kebijakan untuk mendorong kredit dan pembiayaan. 

        “Serta beberapa implementasi proyek prioritas Pemerintah terkait dengan ketahanan pangan, energi, pertahanan dan keamanan serta Paket Kebijakan Ekonomi Pemerintah 2025,” tambahnya. 

        Perry menyatakan, kebijakan moneter Bank Indonesia diarahkan untuk menjaga stabilitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi, pro-stability and growth.

        Baca Juga: BI Siapkan Stablecoin Nasional Berbasis SBN dan Rupiah Digital, TokoCrypto Respon Gini

        Sejalan dengan arah kebijakan tersebut, BI telah menurunkan suku bunga (BI Rate) secara bertahap pada Juli, Agustus, dan September 2025, masing-masing sebesar 25 basis poin. Dengan demikian, suku bunga BI Rate pada September 2025 berada di level 4,75%.

        “Keputusan ini sejalan dengan upaya bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap rendahnya perakiraan inflasi 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen dan stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cita Auliana
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: