Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prudential Bayar Klaim Jumbo Rp11,6 Triliun per September 2025

        Prudential Bayar Klaim Jumbo Rp11,6 Triliun per September 2025 Kredit Foto: Azka Elfriza
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatat total pembayaran klaim mencapai Rp11,6 triliun hingga September 2025. Nilai tersebut mencakup klaim jiwa, kesehatan, dan penyakit kritis, mencerminkan tingginya beban klaim yang dihadapi industri asuransi jiwa nasional.

        Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, mengatakan angka tersebut menjadi bukti tanggung jawab perusahaan terhadap perlindungan nasabah di tengah meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan.

        “Jadi per September 2025, total klaim yang sudah kami bayarkan sebesar Rp11,6 triliun,” ujar Karin dalam acara Media Gathering PRUActive Family di Jakarta, Selasa (4/11/2025).

        Baca Juga: Prudential Indonesia Bentuk Dewan Penasihat Medis Mandiri

        Karin menuturkan, porsi terbesar pembayaran klaim berasal dari penyakit kritis, terutama penyakit jantung dan kanker. Ia menyebutkan, kanker payudara menjadi salah satu jenis penyakit dengan klaim tertinggi dan terus menunjukkan peningkatan hingga Oktober 2025.

        “Untuk klaim penyakit kritis, ini didominasi beberapa penyakit yang cukup konsisten dengan data-data yang sebelumnya pernah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan. Salah satu yang tertinggi adalah klaim yang berhubungan dengan penyakit jantung dan kanker,” jelasnya.

        Dalam upaya menekan potensi lonjakan klaim di masa mendatang, Prudential Indonesia meluncurkan program pemeriksaan dini kanker payudara melalui kerja sama dengan dua rumah sakit rekanan di Jakarta. Sebanyak 1.000 paket skrining disediakan bagi nasabah sebagai bagian dari langkah preventif perusahaan.

        Baca Juga: Dorong Ekonomi Inklusif, Prudential Syariah Luncurkan Wakaf Asuransi

        Karin menyampaikan, inisiatif tersebut merupakan strategi Prudential untuk memperkuat perlindungan kesehatan sekaligus menekan risiko pembengkakan klaim akibat penyakit kronis.

        “Harapan kami dengan makin dibuat program preventif seperti ini, makin bisa mengurangi incidence rate-nya,” tuturnya.

        Langkah preventif tersebut sejalan dengan strategi jangka panjang Prudential dalam menjaga keberlanjutan bisnis asuransi di tengah meningkatnya biaya kesehatan nasional. Selain mendorong kesadaran deteksi dini, perusahaan juga memperluas edukasi finansial dan kesehatan bagi masyarakat agar lebih siap menghadapi risiko penyakit kritis.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Azka Elfriza
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: