Bursa Eropa Menguat, Efek Optimisme Pasar Saham AS

Bursa Eropa menguat pada penutupan perdagangan di Rabu (6/11). Hal ini terjadi setelah pasar saham euro sempat melemah di awal sesi akibat aksi jual pada saham teknologi, sementara investor menilai hasil laporan keuangan perusahaan dari Uni Eropa.

Dilansir dari Reuters, Kamis (6/11), Indeks Stoxx 600 naik 0,2% menjadi 571,9. Saham sektor teknologi menjadi pusat kekhawatiran valuasi berlebih dalam pasar saham global pekan ini, seiring meningkatnya kekhawatiran akan potensi gelembung kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga: Vietjet Catat Laba Rp1,25 Triliun dan Bagikan Dividen Saham 20%

“Pasar Eropa sedang menumpang optimisme dari Amerika Serikat (AS). Suasana positif muncul setelah data ketenagakerjaan yang baik dari sana,” kata Kepala Strategi Ekuitas Morningstar, Michael Field.

“Risiko gelembung akal imitasi mungkin akan menghantui kita di masa depan, tetapi bukan pekan ini. Investor sedang dalam suasana hati yang optimistis,” tambahnya.

Kekhawatiran terhadap valuasi saham kembali mencuat di tengah reli pasar saham global yang mencetak rekor baru tahun ini, terutama didorong euforia terhadap sektor dari AI. Pernyataan bank-bank besar turut memperkuat kekhawatiran tersebut di AS.

Adapun Federal Reserve (The Fed) masih bersikap hawkish terkait prospek pemangkasan suku bunga dan pemerintah masih dalam kondisi shutdown di AS.

Musim laporan keuangan zona euro kini telah memasuki paruh waktu, dengan prospek kesehatan korporasi kawasan menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan, meski masih tertinggal dibandingkan perusahaan-perusahaan di AS.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Berakhir Melesat ke Level 8.318, NTBK Jadi Saham Tercuan

Dari sisi data ekonomi, perekonomian zona euro tumbuh pada pada Oktober. Hal itu memberikan sinyal positif bagi pemulihan kawasan tersebut.