Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Diincar Perusahaan Hong Kong, Saham BLUE Melaju Kencang

        Diincar Perusahaan Hong Kong, Saham BLUE Melaju Kencang Kredit Foto: Blueprint Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) atau Blueprint tengah menjadi sorotan setelah mengumumkan adanya negosiasi pengambilalihan saham oleh perusahaan Hong Kong. Seiring kabar tersebut, saham BLUE dalam sepekan terakhir tercatat melesat 45,45%.

        "Perseroan telah menerima surat dari Dragonmine Mining (Hong Kong) Limited No.01/EXT/DM/XI/2025 tanggal 5 November 2025 perihal Penyampaian Pengumuman Negosiasi sehubungan dengan Rencana Pengambilalihan PT Berkah Prima Perkasa Tbk," kata Direktur Utama BLUE, Herman Tansri. 

        Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa negosiasi berlangsung antara para pemegang saham Perseroan yaitu Herman Tansri, Siek Agung Guntoro, Fadjar Tasrif, Rudy Tasrif, dan PT Cetak Biru Kapital, dengan Dragonmine Mining (Hong Kong) Limited. 

        Baca Juga: Mastercard Bakal Akuisisi Stablecoin Tech Zerohash Senilai US$2 Miliar

        Rencananya, calon pengendali baru akan membeli sekitar 334,4 juta saham BLUE, atau setara 80% dari seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh. Apabila transaksi rampung, maka akan terjadi perubahan pengendalian di tubuh perseroan. Tujuan pengambilalihan ini disebut untuk pengembangan bisnis dan investasi Dragonmine di Indonesia.

        Saat ini, calon pengendali baru belum memiliki saham BLUE, baik secara langsung maupun tidak langsung. Proses negosiasi yang berlangsung meliputi berbagai aspek, mulai dari isu komersial hingga mekanisme penyelesaian transaksi.

        Penyelesaian akhir akan dilakukan setelah hasil uji tuntas (due diligence) selesai dan para pihak mencapai kesepakatan final atas aspek usaha, keuangan, pajak, serta legalitas, yang kemudian dituangkan dalam perjanjian jual beli bersyarat.

        Baca Juga: Trump Senang, China Setujui Perjanjian Akuisisi TikTok

        Manajemen BLUE menegaskan, calon pengendali baru akan tetap mematuhi seluruh ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku, termasuk POJK No. 9/2018 tentang pengambilalihan perusahaan terbuka. Setelah akuisisi rampung, Dragonmine Mining juga akan melakukan penawaran tender wajib sesuai ketentuan tersebut.

        "Informasi atau fakta material yang disampaikan saat ini tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan," ujar Herman. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: