- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Polemik Kritik Beban Utang Kereta Cepat Whoosh, Prabowo Jamin Tak Ada Masalah
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Pernyataan Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan, yang mengkritik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC) sebagai beban utang negara menjadi sorotan.
Diketahui, Anies Baswedan menyampaikan kritik bahwa negara tidak boleh salah fokus pada proyek mercusuar yang membebani rakyat. Hal ini disampaikan oleh Anies dalam acara Dialog Kebangsaan di Padang, Sabtu (1/11/2025) lalu.
"Apalagi kalau menimbulkan utang yang harus ditanggung oleh seluruh rakyat, padahal manfaat proyeknya hanya dirasakan oleh sebagian kecil," ujar Anies, yang secara spesifik mencontohkan proyek KCIC.
Pernyataan tersebut mendapat sorotan karena Anies sebelumnya pernah mendukung proyek tersebut saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Skema PSO untuk Whoosh, Tak Semua Ditanggung APBN
Sebagaimana diketahui, Anies pernah mengeluarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 1640 Tahun 2019 tentang Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Jalur, Stasiun, dan Fasilitas Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung. Kebijakan tersebut juga diperpanjang melalui Kepgub Nomor 1563 Tahun 2021.
Dalam Kepgub DKI Jakarta Nomor 1640 Tahun 2019, Anies menetapkan lokasi untuk pembangunan jalur, stasiun, dan fasilitas kereta cepat antara Jakarta dan Bandung berada di Kelurahan Halim Perdana Kusuma dan Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Kota Administrasi Jakarta Timur.
Penetapan tersebut sesuai dengan peta situasi 1:2.000 dengan Nomor Pemeriksaan 294/J/B/PPSR/DCKTRP/X/2019 sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari kepgub tersebut.
Adapun, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah pasti menanggung penuh kewajiban utang Whoosh. Ia meminta masyarakat untuk tidak perlu cemas terhadap polemik pembiayaan proyek tersebut karena Indonesia memiliki kemampuan fiskal untuk membayar.
Baca Juga: Eddy Soeparno Puji Tanggung Jawab Prabowo soal Whoosh, Sebut Sinyal Baik Investasi
"Enggak usah khawatir, apa itu ribut-ribut utang Whoosh? Saya sudah pelajari masalahnya, tidak ada masalah. Saya tanggung jawab nanti utang itu Whoosh semuanya. Indonesia bukan negara sembarangan," ujar Presiden Prabowo di Jakarta, belum lama ini.
Prabowo menuturkan, utang kereta cepat masih dalam batas wajar dan Indonesia sanggup membayarnya. Ia meminta publik untuk tidak mengkhawatirkan utang yang ditimbulkan dari proyek tersebut. Presiden juga meminta pihak-pihak tidak memolitisasi polemik utang Whoosh karena dapat menimbulkan kecemasan di masyarakat.
"Pokoknya enggak ada masalah karena kita bayar mungkin Rp1,2 triliun per tahun. Tetapi, manfaatnya mengurangi macet, polusi, mempercepat perjalanan. Ini semua harus dihitung," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: