Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lewat Pagelaran Wayang Kulit, Lestari Moerdijat Lakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

        Lewat Pagelaran Wayang Kulit, Lestari Moerdijat Lakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan melalui pagelaran wayang kulit di halaman Balaikota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (8/11) malam. 

        Pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Amar Pradopo, S.I, Kom itu memainkan lakon Prawira Kusuma Bangsa. 

        Pagelaran dihadiri berbagai lapisan masyarakat Surakarta, mulai dari orang tua hingga para pelajar. 

        Lakon yang dimainkan Ki Amar Pradopo mengangkat nilai-nilai kepahlawanan, kepemimpinan, keteguhan prinsip, dan pengorbanan tanpa pamrih untuk membela kemerdekaan bangsa itu, cukup diminati para penonton yang sebagian dari kalangan muda. 

        Di tengah pagelaran wayang, Rerie, sapaan akrab Lestari mengingatkan kembali kepada para hadirin tentang pentingnya memahami dan melaksanakan empat fondasi kebangsaan yaitu, Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. 

        Baca Juga: Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Paparkan Komitmen Indonesia Percepat Transisi Energi di Forum Parlemen ASEAN

        Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu menegaskan bahwa Pancasila adalah panduan dalam membangun karakter bangsa. Sedangkan UUD 1945 merupakan konstitusi kita yang harus ditaati. 

        Sementara itu, tambah Rerie, NKRI adalah bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika adalah komitmen kuat sebagai bangsa untuk menghargai perbedaan atau keberagaman, tetapi tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia.

        Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpesan, agar masyarakat dan para pemangku kepentingan mampu secara konsisten mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan itu. 

        Rerie berharap, melalui proses pembangunan yang dilandasi pelaksanaan nilai-nilai kebangsaan tersebut dapat mewujudkan negara yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: