Bursa Asia Menguat, Investor Soroti Isu Berakhirnya Shutdown Pemerintah AS

Bursa Asia kompak meroket pada perdagangan di Senin (10/11). Kenaikan ini didukung oleh meningkatnya harapan bahwa kebuntuan shutdown pemerintahan yang telah berlangsung lama akan segera berakhir di Amerika Serikat (AS).

Dilansir Selasa (11/11), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Semua indeks mencatatkan kenaikan yang signifikan dalam sesi kali ini:

• Hang Seng (Hong Kong): Naik 1,55% ke 26.649,06
• CSI 300 (China): Naik 0,35% ke 4.695,05
• Shanghai Composite (China): Naik 0,53% ke 4.018,60
• Nikkei 225 (Jepang): Naik 1,26% ke 50.911,76
• Topix (Jepang): Naik 0,56% ke 3.317,42
• Kospi (Korea Selatan): Naik 3,02% ke 4.073,24
• Kosdaq (Korea Selatan): Naik 1,32% ke 888,35

Dari Negeri Paman Sam, sentimen risiko membaik setelah adanya sinyal adanya kemajuan positif menuju kesepakatan bipartisan selama akhir pekan untuk menyelesaikan shutdown pemerintahan dari AS.

Kabar tersebut memicu gelombang optimisme dalam seluruh kawasan Asia. Investor juga berusaha mengabaikan kekhawatiran terhadap valuasi sektor teknologi yang menekan pasar pekan lalu.

Dari China, indeks harga konsumen  mencatat pertumbuhan secara tahunan 0,2% di Oktober. Hal itu menandai titik balik penting setelah beberapa bulan dihantui kekhawatiran deflasi.

Kenaikan ini, meski masih moderat, memberikan sinyal bahwa serangkaian langkah stimulus ekonomi negara tersebut mulai menunjukkan hasil.

Dari Jepang, saham-saham sektor ekspor memimpin penguatan dalam kawasan tersebut. Hal itu mencerminkan meningkatnya keyakinan terhadap prospek pertumbuhan global yang lebih kuat menjelang akhir tahun.

Baca Juga: CEO Nvidia Tegaskan Tak Ada Rencana Jual Chip Blackwell ke China

Investor saat ini menanti pengumuman kebijakan terbaru dari Beijing. Hal itu termasuk rincian rencana lima tahun baru serta potensi dukungan fiskal dan moneter tambahan yang dapat menentukan arah pasar sepanjang pekan ini.