AntrePintar Ubah Cara Cabang Melayani Pelanggan Lewat Antrean Mobile

AntrePintar resmi meluncurkan soft launch platform antrean digital berbasis ponsel pada 10 November 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Inovasi ini ditujukan bagi sektor layanan publik dan keuangan untuk membantu staf cabang, teller, serta petugas customer service melayani pelanggan secara lebih efisien tanpa kerumunan di ruang tunggu.

Melalui sistem mobile queueing, pelanggan cukup memindai kode QR di cabang untuk mengambil nomor antrean, memantau estimasi waktu, dan menunggu dari lokasi yang lebih nyaman. Tahap awal peluncuran AntrePintar difokuskan pada sektor perbankan, pembiayaan, dan asuransi yang memiliki keterbatasan akses internet di perangkat operasional.

Marketing Manager AntrePintar Widya Laksmi Mukti menjelaskan, inovasi ini lahir dari pengalaman panjang dalam memahami momen antrean sebagai bagian penting dari perjalanan pelanggan.

Baca Juga: RI Miliki Potensi Besar Jadi Kekuatan Ekonomi Digital di Kawasan

“Selama tiga dekade kami melihat antrean sebagai momen krusial dalam perjalanan pelanggan. AntrePintar diciptakan untuk memberikan kendali penuh kepada pelanggan atas waktu tunggu mereka—sehingga mereka dapat menunggu di mana saja dengan nyaman, sambil tetap terhubung dengan giliran layanan,” ujarnya.

AntrePintar hadir sebagai layanan langganan (Software-as-a-Service / SaaS) dengan opsi perangkat SecureBranch—tablet 10 inci dengan koneksi internet terkelola—bagi organisasi yang menerapkan pembatasan akses internet di perangkat konter.

AntrePintar dikembangkan untuk beradaptasi dengan infrastruktur TI cabang tanpa instalasi kompleks. Platform ini mampu mengumpulkan data antrean secara otomatis dan menampilkannya secara real time melalui panel konter dan supervisor. Selain itu, sistem menghasilkan laporan dan metrik waktu tunggu harian untuk membantu manajer cabang mengambil keputusan berbasis data.

“Banyak organisasi menunda transformasi antrean karena isu perangkat dan kebijakan TI. Melalui SecureBranch, kami menjembatani kebutuhan operasional dengan kepatuhan kebijakan—tanpa mengorbankan pengalaman pelanggan,” kata M. Gufron, CTO AntrePintar.

Baca Juga: Ekonomi Digital Terus Meningkat, 13 Miliar Transaksi QRIS Capai Rp60.000 Triliun

Selama masa soft launch, AntrePintar menyediakan program uji coba terbatas selama 14 hari bagi satu cabang pilot, mencakup QR antrean siap pakai, empat unit SecureBranch, serta laporan harian otomatis.

Untuk model berlangganan, AntrePintar menawarkan dua paket: Basic dengan harga mulai Rp975.000 per konter per bulan dan Professional mulai Rp1.195.000 per konter per bulan. Harga menyesuaikan jumlah cabang dan durasi kontrak tahunan.

Peluncuran AntrePintar disebut sebagai upaya menghadirkan pengalaman antre yang lebih efisien dan manusiawi, sekaligus memperkuat digitalisasi layanan cabang di sektor keuangan dan publik. Platform ini dikembangkan oleh tim dengan pengalaman panjang di bidang manajemen perjalanan pelanggan, dengan visi menghadirkan antrean yang cerdas, praktis, dan aman di seluruh Indonesia.