- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Chandra Asri (TPIA) Angkat Bicara soal Isu Pendanaan Akuisisi SPBU Esso USD1 Miliar
Kredit Foto: Chandra Asri
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) memberikan klarifikasi terkait kabar yang beredar mengenai penunjukan Global Atlantic sebagai pendana akuisisi jaringan SPBU Esso senilai USD1 miliar. General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA, Erri Dewi Riani, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak berasal dari perseroan.
“Menanggapi pemberitaan dalam media massa, bersama ini kami sampaikan Perseroan selalu terbuka dengan kesempatan yang ada dalam rangka mendukung kinerja usaha Perseroan dan grup Perseroan agar tetap tumbuh secara berkelanjutan. Informasi yang disajikan tersebut bukan merupakan pernyataan resmi dari Perseroan,” jelas Erri dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (13/11).
Lebih lanjut, Erri menekankan bahwa setiap aksi korporasi yang dilakukan TPIA selalu mematuhi peraturan pasar modal yang berlaku. “Sebagaimana telah kami sampaikan sebelumnya, hingga saat ini belum ada informasi penting lainnya yang belum disampaikan ke publik oleh Perseroan,” ujarnya.
“Sepanjang sepengetahuan kami, tidak terdapat informasi/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan operasional Perseroan, serta dapat mempengaruhi harga saham Perseroan," pungkasnya.
Baca Juga: Wow! Pendapatan Emiten Prajogo Pangestu (TPIA) Melonjak 314% per September 2025
Diberitakan sebelumnya, Chandra Asri telah menandatangani Sale and Purchase Agreement untuk mengakuisisi jaringan SPBU bermerek Esso milik ExxonMobil di Singapura. Proses tersebut disebut dilakukan melalui special purpose vehicle di bawah anak usaha yang sepenuhnya dimiliki oleh Chandra Asri Group.
Langkah strategis ini menjadi bagian dari visi jangka panjang perusahaan dalam memperkuat posisi di sektor energi dan mobilitas masa depan.
“Ekspansi kami ke ekosistem bahan bakar retail di Singapura merupakan langkah strategis dalam membangun platform terintegrasi untuk pertumbuhan regional. Jaringan ritel bahan bakar dan iklim usaha yang kuat di Singapura memberikan fondasi yang solid bagi Chandra Asri Group untuk terus berkembang sebagai pemimpin solusi energi, manufaktur, dan infrastruktur di Indonesia dan juga Asia Tenggara," ujar Presiden Direktur & CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra.
“Bersama Aster, melalui infrastruktur terintegrasi yang mencakup kilang minyak dan fasilitas manufaktur hilir berteknologi tinggi, kami bertujuan memperkuat kelincahan operasional serta ketahanan energi,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: