Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KSEI Perluas Akses Pasar Saham, Ingin Distribusi Investor Lebih Merata

        KSEI Perluas Akses Pasar Saham, Ingin Distribusi Investor Lebih Merata Kredit Foto: Uswah Hasanah
        Warta Ekonomi, Ubud -

        PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) fokus memperluas akses pasar modal melalui digitalisasi dan distribusi investor yang lebih merata. 

        Direktur Utama KSEI, Samsul Hidayat, menekankan upaya peningkatan jumlah investor aktif, sekaligus mengurangi konsentrasi kepemilikan di Pulau Jawa yang masih mencapai hampir 70 persen.

        Baca Juga: Dirut Indosat Borong Rp4,99 Miliar Saham ISAT

        Samsul menjelaskan, digitalisasi sistem administrasi efek dan pencatatan kepemilikan saham telah mempercepat proses transaksi sekaligus mempermudah investor ritel dan institusi untuk berpartisipasi di pasar modal. 

        “Dengan sistem digital yang modern, investor di luar Pulau Jawa juga bisa lebih mudah membeli, menjual, dan memonitor portofolionya secara real time,” kata Samsul dalam Capital Market Journalist Workshop, Sabtu (15/11/2025).

        Menurut Samsul, saat ini jumlah Single Investor Identification (SID) tercatat sekitar 8 juta, namun yang aktif harian baru sekitar 228 ribu. 

        Untuk mendorong pertumbuhan, KSEI menjalankan kampanye edukasi investasi dan memfasilitasi workshop, seminar, dan galeri edukasi pasar modal di berbagai daerah. 

        “Kami terus mendorong investor untuk lebih aktif, sekaligus memberikan informasi yang jelas mengenai manfaat jangka panjang investasi di saham,” ujarnya.

        Selain itu, KSEI juga mendukung strategi free float saham yang bertujuan meningkatkan likuiditas pasar. Peningkatan free float pada emiten eksisting dan baru diharapkan menarik minat institusi domestik maupun asing untuk berinvestasi lebih besar, sekaligus menjaga stabilitas harga saham.

        Samsul menambahkan, distribusi investor yang lebih merata di luar Pulau Jawa membutuhkan kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan aktivitas ekonomi lokal. 

        “Kegiatan ekonomi di suatu wilayah akan mendorong partisipasi pasar modal di wilayah tersebut. KSEI memfasilitasi akses, tetapi penguatan ekonomi lokal tetap menjadi kunci,” ujar Samsul.

        Baca Juga: Saham DPUM Melonjak 25% Setelah MBG Proyeksikan Kebutuhan Protein Nasional, Masuk Daftar Top Gainers

        Langkah-langkah KSEI diharapkan meningkatkan jumlah investor aktif, memperluas basis kepemilikan efek, dan mengurangi ketergantungan pasar modal pada wilayah tertentu, sehingga pertumbuhan pasar modal Indonesia lebih inklusif dan berkelanjutan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: