Adhi Karya (ADHI) Raih Kembali Sertifikasi ISO 19650 Kitemark 2025

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) kembali mencatatkan pencapaian penting pada tahun 2025. Perseroan resmi memperoleh kembali Sertifikasi ISO 19650 Kitemark dari British Standards Institution (BSI), sebuah bukti bahwa ADHI terus menjaga konsistensi dalam penerapan Building Information Modeling (BIM) dengan standar global. 

Sertifikasi ini menegaskan bahwa sistem manajemen informasi proyek konstruksi ADHI telah memenuhi prinsip tata kelola yang terstruktur, efisien, transparan, dan akuntabel selaras dengan standar tertinggi Good Corporate Governance (GCG).

"ADHI Karya sebelumnya pada tahun 2020 merupakan kontraktor pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi BIM ISO 19650 dari British Standards Institution (BSI). Komitmen tersebut berlanjut dengan capaian Sertifikasi ISO 19650 Kitemark Part 1, 2, dan 5 pada tahun 2022," kata Sekretaris Perusahaan ADHI, Rozi Sparta. 

Kini, di tahun 2025, ADHI kembali mengukuhkan posisinya sebagai pelopor penerapan BIM berbasis standar internasional. Pencapaian baru ini menunjukkan bahwa transformasi digital perusahaan berjalan konsisten dan semakin matang.

Baca Juga: Laba Adhi Karya Anjlok 93,62% per Kuartal III 2025

ISO 19650 Kitemark sendiri merupakan pengakuan global dari BSI bahwa suatu perusahaan telah menerapkan sistem manajemen informasi BIM sesuai standar internasional. Fokusnya mencakup efisiensi operasional, transparansi data, serta tata kelola informasi yang solid dalam setiap proyek konstruksi digital.

"Penerapan standar ini memberikan manfaat langsung bagi perusahaan, antara lain menjamin keandalan dan keamanan data proyek berbasis BIM, meningkatkan efisiensi dan meminimalkan risiko kesalahan koordinasi, memperkuat daya saing berskala internasional, serta meningkatkan kepercayaan pemilik proyek terhadap kualitas pengelolaan digital ADHI Karya," ujar Rozy. 

Dengan raihan sertifikasi internasional yang konsisten dari tahun ke tahun, ADHI menunjukkan kapasitasnya sebagai perusahaan konstruksi nasional yang mampu memenuhi tuntutan global, sekaligus memperdalam inovasi digital di sektor konstruksi nasional.

"ADHI berkomitmen untuk terus mengembangkan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang berkualitas, efisien, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas," tutup Rozy.