Peluang Makin Kecil, Investor Ragu The Fed Pangkas Suku Bunga di Desember 2025

Peluang Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) untuk memangkas suku bunga acuan semakin kecil menyusul kekosongan data ekonomi akibat shutdown pemerintahan dari Negeri Paman Sam.

Dilansir Jumat (21/11), Fedwacth menunjukkan bahwa peluang pemangkasan suku bunga sebesar dua puluh lima basis poin turun menjadi 30%. Angka ini merosot tajam dari sebulan lalu yang menyentuh angka hingga 98%.

Baca Juga: Transmisi Penurunan Suku Bunga Kredit Mulai Menguat, Citi Nilai Likuiditas Perbankan Masih Solid

Penurunan ekspektasi tersebut terjadi di tengah kekhawatiran pasar atas kekosongan data ekonomi yang berkepanjangan. Hal itu dinilai semakin menyulitkan para pembuat kebijakan dalam mengambil keputusan berbasis data.

Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan merilis data ketenagakerjaan untuk Oktober. Keputusan tersebut diambil dengan alasan dampak dari penutupan pemerintahan (government shutdown) terpanjang dari negara tersebut yang baru saja berakhir.

Baca Juga: Jepang Akan Naikkan Suku Bunga Secara Bertahap

Pada saat yang sama, risalah rapat bank sentral bulan lalu menunjukkan adanya perbedaan pandangan yang tajam di antara para pejabat bank sentral, khususnya terkait apakah kebijakan suku bunga perlu dijeda atau kembali dilonggarkan melalui pemangkasan.