SBI Tunjuk Direktur Utama Baru dan Perluas Bisnis Pengelolaan Limbah

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), menetapkan pergantian Direktur Utama sekaligus penambahan kegiatan usaha pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang digelar di Jakarta, Jumat (5/12/2025). Rapat menyetujui pengunduran diri Ainul Yaqin efektif 17 Oktober 2025 dan mengangkat Rizki Kresno Edhie Hambali sebagai Direktur Utama yang baru.

Selain perubahan pengurus, rapat juga menyetujui penambahan kegiatan usaha SBI di bidang Aktivitas Penunjang Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Alam. Perseroan akan memperluas cakupan layanan pengelolaan limbah B3 dan non-B3 secara terpadu mulai dari pengambilan limbah di lokasi pelanggan hingga pemanfaatannya sebagai bahan baku dan bahan bakar alternatif, terutama dari industri pertambangan minyak dan gas.

Perseroan menyatakan langkah tersebut menjadi bagian dari strategi diversifikasi usaha untuk memperkuat posisi SBI di ekosistem pengelolaan limbah nasional. Inisiatif ini selaras dengan penerapan ekonomi sirkular dan upaya pengurangan emisi yang selama ini menjadi fokus bisnis perseroan.

Baca Juga: SIG Dorong Inovasi Konstruksi untuk Mobilitas dan Investasi Batam

Corporate Communications Manager SBI Novi Maryanti menegaskan keputusan rapat menjadi momentum penting untuk memperkuat fondasi bisnis perusahaan di tengah tantangan industri.

“Keputusan pada Rapat hari ini merupakan bagian penting dari penguatan strategi jangka panjang, dan komitmen Perseroan untuk terus memperkuat fondasi bisnis yang tangguh, memperluas kolaborasi, serta menghadirkan solusi yang relevan dengan kebutuhan industri, pelanggan dan pemegang saham,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Novi menyebut perluasan layanan pengelolaan limbah bagi sektor minyak dan gas menjadi sinyal kesiapan perusahaan terhadap peluang pertumbuhan.

Baca Juga: SIG Catat Rekor Penjualan Ritel, Bali Jadi Pasar Terkuat

“Inisiatif pengembangan layanan pengelolaan limbah untuk sektor minyak dan gas menunjukkan komitmen kami dalam memperluas kontribusi terhadap industri dan lingkungan secara berkelanjutan. Dengan semangat baru menyambut tahun 2026, Solusi Bangun Indonesia siap menjalankan strategi bisnis yang adaptif, efisien, dan terus memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.

Rapat juga memberikan kuasa kepada Direksi untuk menyusun dan menyatakan kembali perubahan Anggaran Dasar yang menyesuaikan maksud dan tujuan kegiatan usaha perusahaan.