Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Buyback Saham, Alfamart (AMRT) Siapkan Dana Rp1,5 Triliun

        Buyback Saham, Alfamart (AMRT) Siapkan Dana Rp1,5 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Emiten pengelola jaringan Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) akan melakukan pembelian kembali atau buyback saham sebanyak-banyaknya sebesar Rp1,5 triliun atau maksimum 650.000.000 lembar saham. Jumlah saham ini tidak akan melebihi 20% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan dan jumlah saham free float setelah pelaksanaan pembelian kembali saham tidak akan menjadi kurang dari 7,5% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan. 

        "Pelaksanaan pembelian kembali saham merupakan salah satu bentuk upaya Perseroan untuk mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas dan keyakinan terhadap pasar modal Indonesia. Selain itu, pelaksanaan pembelian kembali saham juga diambil sebagai upaya untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang saham Perseroan serta mencerminkan kondisi fundamental Perseroan," kata manajemen. 

        Baca Juga: Alfability Alfamart Buka 1.129 Peluang Kerja, Heri Jadi Bukti Disabilitas Bisa Berprestasi

        Pembelian kembali saham akan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan terhitung sejak tanggal 8 Desember 2025 sampai dengan 6 Maret 2026. Pembelian kembali saham akan dilakukan pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh Perseroan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, khususnya POJK No. 29/2023 dan POJK No. 13/2023.

        "Perseroan meyakini bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham tidak akan menimbulkan dampak negatif yang material terhadap kinerja operasional maupun pendapatan Perseroan, karena Perseroan pada saat ini memiliki modal dan arus kas yang cukup untuk membiayai pembelian kembali saham dan membiayai kegiatan usaha Perseroan," terang manajemen. 

        Setelah berakhirnya periode pembelian kembali saham, Perseroan berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk dikuasai sebagai saham treasuri. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: