Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perluas Akses Pasar, RI Komitmen Selesaikan I-EAEU FTA

        Perluas Akses Pasar, RI Komitmen Selesaikan I-EAEU FTA Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan komitmen penuh Indonesia untuk menyelesaikan  Kesepakatan Perdagangan Bebas Indonesia-Uni Ekonomi Eurasia (Indonesia-Eurasia Economic Union Free Trade Agreement/I-EAEU FTA).

        Pasalnya kesepakatan ini merupakan langkah strategis dalam memperluas akses pasar dan memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan kawasan Eurasia.

        Baca Juga: Menperin Tekankan Pentingnya Penerapan Ekonomi Sirkular Wujudkan Industri Berkelanjutan

        Dan saat ini Indonesia dan EAEU tengah berkoordinasi untuk menentukan waktu penandatanganan perjanjian itu.

        Mendag Busan juga menyampaikan, Kementerian Perdagangan RI terus melakukan komunikasi intensif dengan Sekretariat EAEU terkait konfirmasi waktu dan tempat penandatanganan yang ditargetkan paling cepat pada 20—21 Desember 2025 di EAEU Summit, St. Petersburg, Rusia. 

        Ia pun memastikan, koordinasi berjalan sangat baik dan penetapan jadwal akan dilakukan dalam waktu dekat.

        Mendag Busan mengungkapkan, seluruh negara anggota Uni Ekonomi Eurasia tengah berupaya  menyelesaikan prosedur internal di tiap negara. 

        “Kesepakatan ini diharapkan dapat ditandatangani pada tingkat Menteri Perdagangan di hadapan para kepala negara yang hadir dalam EAEU Summit mendatang,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemendag, Minggu (14/12).

        Mendag Busan juga menyatakan apresiasinya terhadap semua pihak yang terlibat aktif dan konstruktif dalam finalisasi Indonesia-EAUE FTA kepada negara anggota EAEU yaitu Kazakhstan, Rusia, Armenia, Belarusia, dan Kyrgystan. 

        “Kami mencatat dan mengapresiasi beberapa Pimpinan EAEU, antara lain Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev telah mengonfirmasikan kehadirannya pada EAEU Summit tersebut,” imbuh Mendag Busan. 

        Pada 2024, perdagangan Indonesia dengan Uni Ekonomi Eurasia tercatat USD 4,1 miliar. Ekspor  Indonesia ke Uni Ekonomi Eurasia tercatat sebesar USD 1,5 miliar, naik 36 persen dari tahun sebelumnya. 

        Sedangkan, impor Indonesia dari Uni Ekonomi Eurasia tercatat sebesar USD 2,4 miliar, turun 4 persen dari tahun sebelumnya.  

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: