Tok! RUPSLB Tetapkan Hans Patuwo Jadi Dirut Baru GOTO

Emiten teknologi penyedia layanan ride hailing PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GoTo) meresmikan Hans Patuwo yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer dan Presiden On-Demand Services menjadi Direktur Utama Perseroan.

Hans menggantikan Patrick Walujo yang telah memimpin GOTO hampir tiga tahun. Penggantian ini mendapat restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (17/12).

“Melangkah ke depan, fokus saya adalah mendorong eksekusi yang disiplin serta memberikan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan di dalam ekosistem kami. Mitra driver kami berada di garis terdepan, menjadi fondasi kesuksesan kami, bersama dengan mitra usaha dan konsumen yang bergantung pada layanan kami setiap hari,” kata Hans dalam keterangan resmi yang diterima Rabu (17/12/2025) di Jakarta.

Baca Juga: Pengamat Sebut Inisiatif GoTo Tanggung BPJS Mitra sebagai Terobosan Baru di Industri

Mengutip dari situs resmi GoTo, Hans sebelumnya mengemban peran sebagai Chief Operating Officer dan Presiden On-Demand Services (ODS) Perseroan. Hans bukanlah orang baru bagi GOTO. Ia sudah bergabung dengan Gojek sejak 2018 dengan posisi sebagai Chief Operating Officer. Perannya kala itu berfokus pada operasional dan ekosistem mitra driver.

Tiga tahun pasca menjadi Chief Operating Officer Gojek yakni pada 2021, Hans diamanahi mengemban peran baru untuk mengembangkan GoTo Financial terutama mengawasi peluncuran bisnis pinjaman (lending), serta aplikasi GoPay. Pada RUPS Juli 2025, peran Hans yang sebelumnya hanya Chief Operating Officer diperluas sebagai Presiden On-Demand Service.

Perubahan pada tampuk kepemimpinan GOTO merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Perseroan dalam memastikan stabilitas, kesinambungan strategis, dan tata kelola yang kuat seiring langkah Perseroan memasuki fase pertumbuhan berkelanjutan berikutnya.

Selain penetapan Hans Patuwo sebagai Direktur Utama GOTO, pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Ade Mulyana sebagai Direktur Public Affairs dan Communications serta Pablo Malay dan Winato Kartono dari jabatan Komisaris.

Pemegang saham turut menyetujui pengangkatan Andre Soelistyo dan Santoso Kartono menjadi Komisaris GOTO.