Kredit Foto: Istimewa
Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudi Mas’ud (Harum), menegaskan komitmennya untuk menjadikan pendidikan sebagai instrumen utama dalam memutus rantai kemiskinan dan kebodohan di Bumi Etam. Menurutnya, investasi terbaik bagi masa depan Kalimantan Timur adalah memastikan anak-anak daerah mampu menempuh pendidikan hingga jenjang S1, S2, bahkan S3.
"Masalah utama muncul apabila anak-anak kita tidak lulus SMA, atau hanya sampai SMP. Kami meyakini dengan memberikan pendidikan tinggi, produktivitas mereka akan meningkat, yang insya Allah akan berdampak pada kenaikan income per kapita," ujar Gubernur Harum saat menjadi pembicara, Rabu (17/12/2025).
Gubernur menambahkan, Kalimantan Timur memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Namun, tanpa didukung sumber daya manusia (SDM) yang unggul, potensi tersebut tidak akan memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat.
“Apabila masyarakat Kalimantan Timur memiliki sumber daya manusia yang unggul dan produktivitas yang tinggi, Insya Allah kita bisa keluar dari low middle income, Kita tidak lagi hanya mengandalkan sumber daya alam, tetapi bagaimana sumber daya manusia mengelola ekonomi secara bijak, termasuk ekonomi hijau dan ekonomi biru yang berkelanjutan,” tegasnya.
Program pendidikan gratis tersebut berlaku bagi seluruh anak tanpa membedakan latar belakang ekonomi.
“Kami membangun Kalimantan Timur secara inklusif. Tidak berbicara soal kedaerahan, suku, agama, etnis, maupun gender. Semuanya sama. Tinggal anak-anak kita mau sekolah atau tidak,” katanya.
Gubernur Harum menegaskan, pemerintah telah menyiapkan seluruh fasilitas pendukung demi mencetak generasi unggul yang memiliki pendidikan memadai. Meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran dan pemotongan anggaran yang cukup besar, Pemprov Kaltim tetap berkomitmen untuk memprioritaskan sektor pendidikan.
“Tahun 2026 nanti, baik mahasiswa baru maupun mahasiswa lama, semuanya akan mendapatkan pendidikan gratis di Kalimantan Timur, mulai dari tingkat awal hingga tingkat akhir,” ungkapnya.
Gubernur Harum berharap, dengan meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat, Kalimantan Timur mampu mencetak SDM unggul yang produktif dan keluar dari kategori low middle income serta menekan angka kemiskinan.
“Kemiskinan ini menjadi momok yang sangat menakutkan. Orang yang berilmu tentu berbeda dengan yang tidak berilmu. Namun yang terpenting adalah memiliki semangat dan tujuan. Kuliah bukan tujuan akhir, tetapi awal perjalanan untuk mencapai cita-cita,” pungkasnya.
“Kesuksesan harus dicita-citakan dan harus diraih. Yang bisa membuat Anda sukses adalah diri Anda sendiri,” tutup Gubernur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: