Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Perayaan Natal dan juga perayaan Tahun Baru 2026 sudah hampir tiba. Masyarakat pada umumnya bersuka cita menyambutnya. Biasanya didahului dengan aktivitas pulang ke keluarga dan merayakannya bersama.
Tak dipungkiri, ketika berkumpul masyarakat biasanya akan mengawalinya dengan makan bersama. Tentu saja jika hal ini dilakukan oleh sebagian besar masyarakat, akan berdampak pada kenaikan permintaan kebutuhan pangan pokok, seperti minyak goreng, gula pasir, dan juga beras.
Mengantisipasi hal ini, Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen (Purn) TNI Marga Taufik melakukan pengecekan dan memastikan langsung kondisi dan kesiapan stok pangan di gudang Bulog Kanwil Medan.
Dalam kesempatan tersebut, Marga Taufik menyampaikan bahwa menjelang Nataru, biasanya ada kenaikan permintaan bahan kebutuhan pokok dan Bulog masih terus memasok beras.
"Ini saya pastikan sendiri, stok Bulog masih dipasok ke pasar-pasar tradisional, ritel modern, dan GPM dengan pihak terkait," katanya, Selasa (23/12/2025).
Baca Juga: TNI AL Bantu Kirim 320 Ton Beras ke Pulau Nias, Bulog Sumut Berterima Kasih
Marga juga memastikan bahwa stok pangan, terutama beras, dalam kondisi baik dan dalam jumlah yang cukup.
"Kita semua tahu, bahwa stok beras Bulog secara nasional masih sangat cukup untuk kesiapan Nataru, bahkan hingga Ramadhan tahun depan," ujar Marga.
Ditanya soal kualitas beras, Marga menuturkan stok beras di gudang Bulog dikelola dan dirawat dengan baik. Dijaga aerasi udara, kelembaban selama penyimpanan, selalu memastikan kebersihan lingkungan gudang, dan pemberantasan terhadap hama yang mungkin timbul.
"Beras Bulog itu dicek secara rutin oleh Kepala Gudang, dilakukan spraying berkala setiap 15 hari jika dibutuhkan, dan fumigasi tergantung tingkat dan jenis serangan hama," tambahnya.
Budi Cahyanto, Pemimpin Bulog Kanwil Sumut, mengiyakan terkait hal ini. "Beras yang ada di gudang-gudang kami selalu kami jaga dan rawat sesuai dengan prosedur yang berlaku, dan memastikan pasokan stok ke pasar dalam keadaan lancar."
Budi menambahkan, pihaknya terus melakukan pantauan harga dan ketersediaan pangan, terutama beras.
"Saya pastikan beras cukup, masyarakat tidak perlu khawatir, dan siap untuk kebutuhan Nataru tahun ini melalui kegiatan SPHP, termasuk Bantuan untuk Bencana Alam terus kami sediakan," katanya.
Sebagai tambahan, Bulog Kanwil Sumut memiliki 12 titik pergudangan di 33 Kabupaten/Kota di Sumut, dengan jumlah stok beras sebanyak 41.000 ton.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: