Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Konsumen Negara Berkembang Gemar Donasi untuk Amal

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Penelitian terakhir yang dilakukan oleh MasterCard mengungkapkan bahwa lebih dari setengah konsumen di Asia Pasifik memberi donasi untuk beramal di mana dari jumlah tersebut konsumen dari negara berkembang merupakan bagian terbesar.

        Sementara itu, konsumen di negara maju cenderung lebih gemar melakukan donasi secara individu dengan jumlah yang lebih besar. Di Asia Pasifik, generasi yang lebih tua cenderung lebih sering untuk melakukan donasi, sementara secara keseluruhan konsumen di kawasan ini memiliki simpati lebih tinggi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan "kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak".

        Namun demikian, masyarakat di negara-negara lebih maju seperti Australia, Selandia Baru, dan Hong Kong, lebih cenderung memberikan donasi amal yang berfokus pada ?penyakit-penyakit serius?. Sementara itu, konsumen di Jepang menduduki peringkat terendah dalam hal melakukan donasi, namun apabila mereka melakukan, ?penanggulangan bencana alam setempat? merupakan faktor utama yang mendorong mereka untuk memberikan donasi. Hal ini mungkin disebabkan oleh tingginya frekuensi gempa bumi pada negara tersebut.

        Hasil penelitian ini berdasarkan dari wawancara yang dilakukan di 14 negara antara bulan Oktober dan Desember 2014, dengan jumlah responden minimal sebanyak 500 orang yang berusia antara 18-64 tahun di masing-masing negara.

        Hasil Penelitian:

        Secara keseluruhan, lebih dari setengah (53.2%) konsumen Asia Pasifik berdonasi untuk beramal, dimana jumlah konsumen di Thailand (70,5%), Vietnam (70,4%), Hong Kong (64,6%), dan Indonesia (63,2%) cenderung melakukan hal tersebut.

        Konsumen di Jepang merupakan penduduk yang cenderung untuk tidak melakukan donasi untuk beramal dengan persentase hanya 16,2% yang mengatakan bahwa mereka melakukan hal tersebut.

        Masyarakat di India mengatakan bahwa mereka akan berdonasi lebih banyak untuk beramal di tahun ini (41,5%). Sedangkan mayoritas konsumen di Asia Pasifik (48,8%) berniat untuk berdonasi dengan jumlah yang sama seperti tahun lalu.

        ?Kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak? merupakan alasan yang paling kuat bagi responden di Asia Pasifik untuk berdonasi ? hal ini disebutkan di semua negara, kecuali Hong Kong, sebagai salah satu dari tiga alasan utama dalam melakukan donasi.

        ?Penanggulangan Bencana Alam? merupakan alasan nomor satu yang mendorong konsumen di Jepang dalam melakukan donasi.

        Pemberi donasi terbesar di kawasan Asia Pasifik adalahSelandia Baru, yang cenderung untuk berdonasi secara individu dengan jumlah lebih dari US$500 (11,5%), diikuti oleh penduduk Hong Kong (8,7%) dan Australia (8,4%). Di ketiga negara tersebut, masyarakat lebih cenderung memberikan donasi mereka untuk hal-hal yang berkaitan dengan ?penyakit serius?.

        Di semua negara, penduduk usia lanjut (50-64 tahun ? 59,1%) lebih cenderung berdonasi untuk amal dibandingkan dengan penduduk yang berusia antara 18-24 tahun (45,4%).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Achmad Fauzi
        Editor: Achmad Fauzi

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: