Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenkeu Akan Fokus pada Perbaikan Kepatuhan Penerimaan Pajak

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menegaskan bahwa pada tahun ini pihaknya akan fokus memperbaiki?compliance?(kepatuhan) penerimaan pajak di Indonesia.

        Menkeu menilai terdapat kejanggalan dengan rasio penerimaan pajak apabila dilihat dari?tax ratio?terhadap PDB selama beberapa tahun terakhir.

        "Ada data yang aneh di republik kita ini sejak 2012, yaitu?tax ratio. Di periode 2012 ke 2014,?tax ratio?kita turun padahal pada periode tersebut pertumbuhan kita tumbuh di antara 5-6 persen. Kok?tax ratio?turun? Dan kalau ditarik rasio antara pertumbuhan penerimaan pajak dengan pertumbuhan ekonomi, besarnya di bawah 1," terang Menkeu seperti dilansir dari laman Kementerian Keuangan di Jakarta, Kamis (30/7/2015).

        Penyebabnya, menurut Menkeu, adalah buruknya?tax administration?dan?tax collection?akibat dari kepatuhan wajib pajak (WP) yang rendah. "Compliance?rendah ini bisa karena orang tidak tahu, bisa sengaja tidak tahu," ungkap Menkeu.

        Menkeu mencontohkan rendahnya kepatuhan WP orang pribadi dapat dilihat pada banyaknya ketidaksesuaian besaran pajak yang dibayarkan WP apabila dibandingkan dengan besaran aset dan besaran kepemilikan WP tersebut. Ia juga menyebutkan rendahnya besaran porsi penerimaan pajak dari WP orang pribadi bukan karyawan atau pendapatan tidak tetap.

        Penerimaan pajak dari sektor ini hanya di kisaran Rp 5 triliun dari total penerimaan pajak yang sebesar Rp 900 triliun. Nilai ini pun jika digabung dengan nilai pajak WP karyawan, totalnya hanya mencapai Rp 110 triliun.

        "Kalau di Amerika, ini yang besar penerimaan PPh dari orang pribadi. Jelas ini tidak benar sumber pajak kita, ini mau kita bereskan dengan reformasi tahun ini," tegas Menkeu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: