WE Online, Jakarta - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Provinsi DKI Jakarta mencatat inflasi Jakarta pada Agustus 2015 menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini sesuai dengan pola periode pascalebaran.
Inflasi tercatat sebesar 0,51% (mtm) atau 7,40% (yoy), menurun dari bulan sebelumnya sebesar 0,97% (mtm) atau 7,38% (yoy). Namun demikian, di tengah lemahnya permintaan, tekanan kenaikan harga-harga pada bulan ini justru mengalami peningkatan.
Menurut Direktur Kpw BI DKI Jakarta Doni P Joewono, hal ini tercermin pada lebih tingginya inflasi bulan Agustus 2015 dibandingkan dengan rata-rata inflasi pascalebaran dalam empat tahun terakhir yang mencapai 0,48%.
"Kondisi ini disebabkan oleh tertahannya koreksi harga pada kelompok bahan makanan, terutama pada kelompok daging dan hasilnya yang justru mengalami peningkatan harga pascalebaran akibat adanya gangguan pasokan," ujar dia di Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Selain itu, tambah Doni, tekanan inflasi juga muncul dari kelompok pendidikan yang pada tahun ini mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Tekanan yang tinggi pada peningkatan biaya penyenggaraan pendidikan yang sudah terjadi sejak awal tahun berimplikasi pada peningkatan biaya sekolah dalam memasuki tahun ajaran 2015," jelas Doni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo