WE Online, Jakarta - Produsen mobil terbesar Korea Selatan, Hyundai Motor, melaporkan laba kuartalan jatuh ke level terendah selama lima tahun terakhir.
Laba bersih untuk tiga bulan hingga September jatuh ke angka 1,2 triluin won (US$1,1 miliar; ?713 juta), penurunan 25% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Yang lebih rendah dari perkiraan sekitar 1.5 triliun won. Demikian dikutip dari laman BBC di Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Hyundai mengalami penurunan penjualan di China dan Amerika, dua pasar terbesar Hyundai. Saat ini India menjadi titik terang untuk Hyundai di mana perusahaan melaporkan kenaikan penjualan sebesar 13,8%. Namun, secara keseluruhan produsen mobil Korea Selatan tersebut melaporkan penjualan ritel global yang turun sebanyak 0,9%.
Produsen mobil tersebut menganggap bahwa kompetisi internasional yang tangguh dan perubahan nilai mata uang yang tidak menentu adalah penyebab dari hasil yang mengecewakan tahun ini. Penjualan di pasar utama lainnya yaitu di Rusia juga turun hampir 5% akibat turunnya nilai rubel.
Sebagai informasi, Hyundai adalah produsen mobil terbesar kelima di dunia bila dikombinasikan dengan afiliasi lokal Kia Motors.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: