PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan peningkatan pasokan IONIQ 5 menjadi hingga 1.000 unit per bulan. Upaya tersebut dilakukan untuk mengurangi waktu tunggu atau inden terhadap penyediaan produk sehingga konsumen yang melakukan pemesanan bisa mendapatkan model kendaraan listrik ini dengan lebih cepat.
Menurut, President Director PT HMID Woojune Cha dalam beberapa waktu terakhir, IONIQ 5 terus menjadi model kendaraan Hyundai yang mendapat animo tinggi dari konsumen.
“Maka dari itu, untuk menjawab permintaan pasar dengan lebih baik, Hyundai akan menyuplai lebih banyak unit IONIQ 5 yang telah menjadi salah satu kendaraan listrik paling populer di Indonesia saat ini,”Kata Woojune di Jakarta, kemarin.
Baca Juga: Cegah Banjir Produk Impor, TKDN Kendaraan Listrik Harus Capai 85%
Ia menambahkan bahwa peningkatan pasokan IONIQ 5 juga menjadi bagian dari kesiapan perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah mengenai pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk kendaraan listrik.
Ia bilang konsumen akan mendapat keringanan PPN dari yang sebelumnya 11% menjadi 1%. Dalam hal ini, konsumen bisa mendapatkan insentif sebesar Rp60 jutaan hingga Rp70 jutaan di setiap pembelian IONIQ 5 tergantung dari varian yang dipilih.
“Saat ini, kami telah memberikan arahan kepada seluruh perwakilan dealer Hyundai agar dapat menerapkan pemberlakuan insentif secara tepat dan menyeluruh di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memastikan konsumen bisa menikmati manfaat dari implementasi insentif pajak yang berlaku secara utuh,”pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement