Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dortmund Akui Perburuan Gelar Liga Jerman Hampir Berakhir

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Berlin - Pelatih Borussia Dortmund Thomas Tuchel terlihat melempar handuk pada persaingan perebutan gelar Liga Jerman setelah timnya bermain imbang 2-2 di markas Schalke 04 pada "derby" Lembah Ruhr pada Minggu (10/4/2016), yang membuat pemuncak klasemen Bayern Munich unggul tujuh angka.

        Penampilan gemilang Shinji Kagawa dan gol tidak biasa dari Matthias Ginter membawa Dortmund memimpin dua kali, namun tuan rumah mendapat hantaman melalui gol Leroy Sane dan penalti Klaas-Jan Huntelaar.

        Dengan lima pertandingan tersisa, Bayern mendekati gelar keempat secara beruntun setelah mereka menang 3-1 di markas VfB Stuttgart pada Sabtu.

        Schalke, yang merestorasi kebanggaan setelah kekalahan 0-3 saat timnya kalah di Ingolstadt pada akhir pekan sebelumnya, menghuni peringkat ketujuh dengan 45 angka, di bawah Borussia Moenchengladbach dan Mainz 05 karena selisih gol.

        Bagaimanapun, peluang-peluang mereka lolos ke Liga Champions mendapat hantaman ketika Bayer Leverkusen menang 2-0 di markas Cologne untuk unggul tiga angka atas mereka di peringkat keempat, yang mendapat spot Liga Champions.

        "Itu merupakan skenario yang sangat realistis bahwa Bayern akan menjadi juara. Saya tidak tahu jika kebangkitan besar tetap masih mungkin terjadi," kata Tuchel kepada Sky Sport Deutschland.

        "Tentu saja, kami memainkan 48 pertandingan kompetitif pada musim ini dan kami mendekati batas fisik kami." Tuchel melakukan delapan perubahan terhadap tim inti dari tim yang bermain imbang 1-1 dengan Liverpool pada Liga Europa pada Kamis ketika ia merotasi timnya.

        Terdapat sedikit keseruan pada babak pertama namun pertandingan terlihat lebih menarik setelah turun minum.

        Dortmund mencetak gol pertama pada menit ke-49 ketika Moritz Leitner menyepak bola dengan tumitnya menuju jalur pergerakan Kagawa, dan gelandang Jepang itu menyarangkan bola melewati Ralf Fahermann dari tepi kotak penalti.

        Sane menyamakan kedudukan dua menit berselang, menyambar bola pantul setelah Roman Buerki menepis bola menuju jalurnya, namun arah pertandingan berubah dengan cepat.

        Tendangan bebas Henrikh Mkhitaryan membentur dinding pertahanan Schalke dan melambung menuju kotak penalti, pertahanan tuan rumah gagal menyapu bola dan Ginter, di antara dua pemain bertahan, tidak mendapat kesulitan untuk menyundul masuk bola.

        Huntelaar membuat kedudukan kembali imbang ketika pemain Belanda itu memenangi dan mengonversi penalti pada menit ke-65 setelah ia dilanggar Sokratis Papastathopoulos. Kedua tim memiliki beberapa peluang untuk memenangi pertandingan pada fase akhir yang berlangsung seru.

        "Kami dua kali memimpin dan menyia-nyiakan gol sedikit tidak mudah, kemudian kami memiliki tiga peluang untuk memenangi pertandingan, namun saya tidak mengeluh," kata Tuchel.

        Julian Brandt dan Javier Hernandez mencetak gol dalam rentang waktu lima menit sebelum turun minum untuk Leverkusen di markas tim tetangga Cologne, dan terdapat akhir buruk di pertandingan ini ketika Leonardo Bittencourt untuk tuan rumah dan pemain tim tamu Wendell diusir keluar lapangan menjelang pertandingan usai. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: